Tirto Adhi Soerjo | |
---|---|
Pilotutu | 1880 Blora, Hindia Belanda |
Yilate | Templat:Death year and age Batavia, Hindia Belanda |
Popēhu | Jurnalis |
Tahun aktif | 1894–1912 |
Suami/istri | puteri (boki) Fatimah (keturunan Sultan Bacan, Maluku Utara). |
Etnis | Jawa |
Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo (Blora, 1880–1918) Boyito tokoh pers wawu tokoh kebangkitan nasional Indonesia, otawa lo tawu olo sebagai perintis persuratkabaran dan kewartawanan nasional Indonesia. Namanya sering disingkat T.A.S..
Tirto yilo hutu surat kabar Soenda Berita (1903-1905), Medan Prijaji (1907) dan Putri Hindia (1908). Tirto olo lohutu Sarikat Dagang Islam. Medan Prijaji dikenal sebagai surat kabar nasional pertama karena menggunakan bahasa Melayu (bahasa Indonesia), dan seluruh pekerja mulai dari pengasuhnya, percetakan, penerbitan dan wartawannya adalah pribumi Indonesia asli.