Landsverk (AB Landsverk) adalah industri berat Swedia yang memproduksi peralatan militer seperti tank, perusak tank, SPAAG, mobil lapis baja, kendaraan off-road beroda dan beroda rantai dan peralatan sipil seperti gerbong, derek pelabuhan dan mesin pertanian.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1872 sebagai Firman Petterson & Ohlsen. Landsverk terletak di Landskrona, Swedia.
Pada akhir 1920 perusahaan ini berada di ambang kebangkrutan. Melalui perusahaan Belanda, Gutehoffnungshütte Aktienverein für Bergbau und Hüttenbereich Oberhausen (GHH) dari Jerman, berinvestasi besar-besaran dan menguasai 50% saham.
Pada tahun 1923 perusahaan ini memproduksi sejumlah kecil traktor pertanian beroda rantai berdasarkan desain Amerika. Jerman meningkatkan kepemilikannya menjadi 61% pada tahun 1925, tiga tahun kemudian nama tersebut diubah menjadi AB Landsverk. Pada tahun 1929, insinyur Jerman Otto Merker ditugaskan ke Landsverk untuk mengembangkan kendaraan lapis baja, beberapa purwarupa desain Jerman baik yang menggunakan roda dan roda rantai diproduksi di Landskrona. Joseph Vollmer yang merancang LK II sudah sejak tahun 1920-an mengembangkan kendaraan beroda, "traktor pertanian" L-5. Di Swedia, traktor ini dikembangkan lebih lanjut di Landsverk menjadi kendaraan dengan sebutan L-30. Pada saat yang sama, Landsverk juga mulai bekerja pada tank yang sebenarnya, L-10. Namun, tugas pertama untuk memproduksi kendaraan lapis baja adalah melakukan modifikasi pada sasis Pansarbil fm/29, yang selesai pada awal 1931. Namun, setelah banyaknya penundaan L-10 dan L-30 akhirnya diproduksi, L-10 sebagai Stridsvagn m/31 dan L-30 sebagai Stridsvagn fm/31.[1] Pada tahun 1930 Angkatan Darat Swedia memesan sebuah mobil lapis baja untuk percobaan, dan beberapa tahun kemudian memesan tiga tank ringan dengan roda dan roda rantai.
Pada 1933, Lituania memesan enam unit, pada 1935 Belanda dua belas Landsverk L181 dan pada 1937 memesan tiga belas mobil lapis baja L-180. Landsverk menghadirkan L-60 pada tahun 1934, tank pertama dengan suspensi batang torsi. Ada beberapa ekspor mobil lapis baja yang sangat terbatas ke negara lain seperti Denmark dan Finlandia. Hungaria memproduksi L-60 sebagai Toldi. Landsverk Anti-II adalah varian anti pesawat dari tank ini.
Landsverk membuat beberapa tank ringan L-120 pada 1930-an, salah satunya diekspor ke Norwegia, dan itu adalah tank pertama yang dioperasikan oleh Angkatan Darat Norwegia.[2]
Selama Landsverk Perang Dunia Kedua merancang dan memproduksi secara parsial sebagian besar tank Angkatan Darat Swedia. Pada akhir konflik itu Landsverk disita oleh negara Swedia dan dijual ke Kockums.
Angkatan Darat Irlandia mengoperasikan beberapa kendaraan Landsverk selama 80 tahun terakhir. Dua tank L-60 dibeli pada tahun 1935 sebagai kendaraan pelatihan untuk melengkapi Vickers Mk D. Meskipun ketiga tank tersebut memiliki nilai militer yang meragukan, kendala anggaran mencegah Irlandia melakukan pembelian tambahan. Keduanya pensiun dari layanan pada tahun 1953 karena kurangnya roda rantai. Keduanya masih ada higga saat ini, salah satunya telah dipulihkan hingga dapat beroperasi kembali.
Angkatan Darat Irlandia juga menggunakan mobil lapis baja L-180. Mobil lapis baja ini diadopsi untuk menggantikan armada Rolls Royce yang menua pada tahun 1937. Delapan unit dikirim pada tahun 1939, tetapi lima unit pesanan terakhir tidak pernah dikirimkan karena pecahnya Perang Dunia Kedua (kelima unit tersebut justru diambil alih dan digunakan oleh Swedia). Hal yang sama terjadi dengan banyak kendaraan lain di Angkatan Darat Irlandia, kendala anggaran berarti bahwa L-180 masih berada dalam layanan garis depan (meskipun ditingkatkan dengan meriam 20mm) hingga 1972. Secara luar biasa, L-180 kemudian dipindahkan ke Cadangan Angkatan Darat Irlandia, FCA, di mana mereka tetap bertugas sampai pertengahan 1980-an. Lima unit dilestarikan, termasuk satu unit yang disumbangkan ke Angkatan Darat Swedia.
Landsverk memproduksi mobil intai lapis baja berbasis Unimog S404 pada akhir 1950-an. Angkatan Darat Irlandia membeli 15 kendaraan ini (awalnya ditujukan untuk kepolisian di Kongo Belgia) pada tahun 1971 dengan harga murah. Kendaraan ini dimaksudkan sebagai kendaraan stop-gap untuk digunakan sampai Panhard M3 VTT APC pertama mulai beroperasi pada tahun 1972. Kendaraan ini memiliki kemampuan off-road yang sangat baik tetapi memiliki kendali on-road yang buruk karena pusat gravitasi yang tinggi yang mengakibatkan beberapa kecelakaan. Pengaturan pasukan sebanyak empat orang dilakukan, tetapi ruangannya sempit dan dalam kasus apa pun detasemen berukuran empat orang terlalu kecil untuk tujuan militer realistis. Kritik lain adalah bahwa posisi penembaknya terlalu terbuka. Akhirnya Unimog Scout Cars tiba di Irlandia pada Februari 1972, kepergian mereka ditunda oleh kelompok perdamaian lokal yang mengira mereka akan diserahkan untuk Pasukan Republik Irlandia Sementara. Pada pertengahan 1978 semua unit telah dipindahkan ke Cadangan Angkatan Darat Irlandia, FCA. Semua unit ditarik pada tahun 1984, dua dilestarikan. Satu unit di museum transportasi di Howth Co Dublin dan satu lagi di Inggris.