AGM-86 | |
---|---|
An AGM-86A dipajang di National Air and Space Museum tahun 2004. | |
Jenis | Rudal jelajah strategis udara ke darat |
Negara asal | Amerika Serikat |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1982–present[1] |
Digunakan oleh | Angkatan Udara Amerika Serikat |
Sejarah produksi | |
Tahun | 1974 |
Produsen | Boeing Integrated Defense Systems |
Biaya produksi | $1 juta (AGM-86B) ditambah $160.000 untuk biaya konversi bagi AGM-86C; ditambah $896.000 untuk biaya konversi bagi AGM-86D[1] |
Diproduksi | 1980 |
Jumlah produksi | 1.715 (AGM-86B), 239 (AGM-86C), 50 (AGM-86D)[1] |
Varian | AGM-86B (1982), AGM-86C (1991), AGM-86D (2001) |
Spesifikasi | |
Berat | 3.150 pon (1.430 kg) |
Panjang | 20 ft. 9 in. (6,3 m) |
Diameter | 24,5 inci (62 cm)[1] |
Hulu ledak | Senjata termonuklir W80 (AGM-86B) Hulu ledak konvensional (AGM-86C) Hulu ledak AUP (AGM-86D) |
Hulu ledak | 908kg (AGM-86C Blok 0) 1362kg (AGM-86C Blok 1) hulu ledak canggih penembus kesatuan kelas 1200 lb (AGM-86D)[1] |
Jenis Mesin | Williams International F107-WR-101 mesin Turbofan 600 lbf (2.7 kN) thrust |
Rentang sayap | 12 kaki (3,7 m) |
Daya jelajah | AGM-86B: 1500+ mi (2400+ km) AGM-86C: classified (nominal 680 miles, 1,100 km) |
Kecepatan | AGM-86B: 550 mph (890 km/h, Mach 0,73) AGM 86C: rahasia (nominal subsonik tinggi) |
Sistem pemandu |
AGM-86B: Elemen Sistem navigasi Inersia Litton dengan pembaruan TERCOM AGM 86C: Elemen Sistem navigasi Inersia Litton yang terintegrasi dengan Sistem Pemosisi Global multikanal terpasang |
Alat peluncur |
Boeing B-52H Stratofortress[1] |
AGM-86 ALCM (AGM-86A, AGM-86B, AGM-86c CALCM, AGM-86D CALCM) adalah sebuah peluru kendali jelajah subsonik udara yang dibangun oleh Boeing dan dioperasikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Rudal-rudal tersebut dikembangkan untuk meningkatkan efektivitas dan ketahanan pembom Boeing B-52H Stratofortress.
Contoh Boeing AGM-86A dan AGM-86B ada dipajang di Steven F. Udvar-Hazy Center di National Air and Space Museum dekat Washington DC.[2]
Penggunaan munisi berpemandu Sistem Pemosisi Global ini pertama kali dipakai dalam waktu Perang Teluk, ketika 35 buah AGM-86C diluncurkan ke fasilitas-fasilitas Irak oleh B-52 yang diterbangkan langsung dari Barksdale AFB, dalam Operasi Senior Surprise.