Abia dapat mengacu pada beberapa hal berikut:
Abia (bahasa Inggris: Abijah; bahasa Ibrani: אֲבִיָּה ’Ăḇîyāh; juga Abiah; di dalam Ibrani modern Aviya) merupakan nama uniseks[1] Ibrani Alkitabiah[2] yang berarti "bapa saya adalah Yah".[2][3] Kategori:Artikel Yang Dilindungi
Varian yang digunakan di dalam Bahasa Rusia adalah "А́вия" (Aviya),[2] dengan "А́бия"[2] atau "Аби́я" (Abiya),[1] menjadi bentuk-bentuk yang lebih tua.[2] Termasuk di dalam berbagai kalender gereja yang sering ditulis tangan di sepanjang abad ke-17–19, dihilangkan dari sinode Menologium resmi di akhir abad ke-19.[4] Pada tahun 1924–1930, nama (sebagai "Ави́я", bentuk "Abiya"[1]) dimasukkan ke dalam berbagai kalender Soviet,[4] yang mencakup nama baru dan sering dibuat secara artifisial yang mempromosikan realitas Soviet baru dan mendorong pemecahan dengan tradisi menggunakan nama-nama di Synodal Menologia.[5] Di dalam bahasa Rusia itu hanya digunakan sebagai nama wanita.[1][2] diminutif nama ini termasuk "А́ва" (Ava) dan "Ви́я" (Viya).[2]
- Abia dari Yehuda - raja Kerajaan Yehuda (2 Tawarikh 13:1-14:1); juga dikenal dengan nama "Abiam" (אבים, Abiyam, Abijam, "Bapaku adalah Yam [Lautan]") pada 1 Raja-raja 15:1, putra dan penerus raja Rehabeam (1 Tawarikh 3:10, Matius 1:7, 1 Raja-raja 14:31).
- Abia bin Bekher bin Benyamin (1 Tawarikh 7:8).
- Putra kedua Samuel (1 Samuel 8:2; 1 Tawarikh 6:28). Kelakuannya yang tidak baik, seperti juga saudara laki-lakinya, Yoel, ketika ditunjuk oleh ayahnya untuk menjabat sebagai hakim di Bersyeba, mengakibatkan ketidakpuasan massal yang akhirnya membuat umat menuntut pembentukan monarki di Israel.
- Abia, keturunan Harun, salah seorang pemimpin dari 24 rombongan imam yang dibagi tugasnya dalam pemerintahan raja Daud (1 Tawarikh 24:10). Keluarga imam Abia dicatat bersama-sama para imam dan orang Lewi yang kembali bersama-sama Zerubabel bin Sealtiel dan Imam Besar Yesua. (Nehemia 12:4; 17). Seorang keturunannya, Zakharia, menjabat sebagai imam pada Bait Suci Kedua, dan adalah bapa dari Yohanes Pembaptis (Lukas 1:5, Lukas 1:13).
- Seorang putra Yerobeam bin Nebat, raja pertama Kerajaan Israel Utara. Anak ini jatuh sakit parah, sehingga Yerobeam menyuruh istrinya untuk menemui nabi Ahia agar dapat disembuhkan. Nabi tua itu, meskipun buta, langsung mengenali istri Yerobeam, segera setelah perempuan itu datang, dan atas dorongan ilahi, mengumumkan mengenai Abia bin Yerobeam bin Nebat bahwa "hanya dialah daripada keluarga Yerobeam yang akan mendapat kubur, sebab di antara keluarga Yerobeam hanya padanyalah terdapat sesuatu yang baik di mata TUHAN, Allah Israel". Begitu ibunya masuk melangkahi ambang pintu rumah, anak itu mati, dan "seluruh Israel meratapi dia sesuai dengan firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, nabi Ahia." (1 Raja–raja 14:1–18).
- Н. А. Петровский (N. A. Petrovsky). "Словарь русских личных имён" (Dictionary of Russian First Names). ООО Издательство "АСТ". Москва, 2005. ISBN 5-17-002940-3
- А. В. Суперанская (A. V. Superanskaya). "Словарь русских имён" (Dictionary of Russian Names). Издательство Эксмо. Москва, 2005. ISBN 5-699-14090-5
- Artikel ini menggunakan sebagian teks dari Kamus Alkitab Easton, sebuah buku ranah publik, aslinya diterbitkan pada 1897.