中央研究院 | |
Informasi lembaga | |
---|---|
Dibentuk | 1928 (di Republik Tiongkok) 1949 (di Taiwan) |
Kantor pusat | Taipei, Taiwan 25°2.58678′N 121°36.98658′E / 25.04311300°N 121.61644300°E |
Pegawai | ~5800[1] (termasuk 976 Kepala Peneliti, 111 spesialis penelitian, 775 Pascadoktoral, 2150 mahasiswa)[2] |
Anggaran tahunan | NTD.17 miliar (USD.0,55 miliar) (2016)[3] |
Pejabat eksekutif |
|
Situs web | www |
Academia Sinica | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Hanzi tradisional: | 中央研究院 | ||||||||||
Hanzi sederhana: | 中央研究院 | ||||||||||
Makna harfiah: | Akademi Penelitian Pusat | ||||||||||
|
Academia Sinica (aksara Han: 中央研究院, arti harfiah: "akademi penelitian pusat"; disingkat AS), berkantor pusat di Distrik Nangang, Taipei, adalah akademi nasional Taiwan. Akademi ini mendukung kegiatan penelitian dalam berbagai disiplin ilmu, mulai dari matematika dan ilmu fisika, hingga ilmu hayat, dan ilmu humaniora dan sosial. Sebagai sebuah institut pendidikan, akademi ini memberikan pelatihan PhD dan beasiswa melalui Program Pascasarjana Internasional Taiwan berbahasa Inggris dalam biologi, pertanian, kimia, fisika, informatika, dan ilmu pengetahuan bumi dan lingkungan.[4] Academia Sinica menduduki peringkat ke-144 dalam Indeks Nature Publishing - 2014 Global Top 200[5] dan ke-22 dalam Institusi Penelitian Paling Inovatif Dunia dari Reuters.[6]
Academia Sinica didirikan oleh Pemerintah Nasionalis Republik Tiongkok pada tahun 1928.[7] Pertemuan pertamanya diadakan di Shanghai. Setelah Perang Saudara Tiongkok, akademi ini direlokasi ke Taiwan. Akademi tersebut direncanakan sebagai sebuah organisasi yang akan mengawasi dan mengkoordinasikan penelitian ilmiah, ilmu sosial, dan humaniora di semua lembaga penelitian dan universitas yang dibiayai negara Republik Tiongkok.
Tidak seperti lembaga penelitian lain yang dibiayai pemerintah yang bertanggung jawab kepada kementerian Yuan Eksekutif yang relevan, Academia Sinica, sebagai lembaga penelitian utama negara ini, bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Tiongkok.[7] Dengan demikian Academia Sinica menikmati otonomi dalam merumuskan tujuan penelitiannya sendiri. Selain penelitian akademis mengenai berbagai subjek dalam sains dan humaniora, tugas utama Academia Sinica juga mencakup memberikan panduan, jalur koordinasi, dan insentif-insentif dengan maksud untuk meningkatkan standar akademis di negara ini.
Pada saat berdirinya Academia Sinica, telah ada sejumlah lembaga lain yang lebih kecil di beberapa kota di Republik Tiongkok. Academia Sinica memasukkan beberapa ilmu pengetahuan ini ke dalam organisasinya, dan dengan cepat membangun sembilan institut, yakni meteorologi, astronomi, fisika, kimia, geologi, teknik, psikologi, sejarah dan filologi, dan sosiologi, yang sebagian besar terletak di kota Nanjing.
Meski Akademi Sains Tiongkok di Tiongkok secara eksklusif terdiri dari lembaga-lembaga dalam ilmu pengetahuan alam, Academia Sinica Taiwan, mirip dengan Institut Max Planck di Jerman,[8] mencakup tiga divisi akademis utama:[2][9]
|
|
|