Ahmad Shah Khan | |
---|---|
Putra Mahkota Afganistan | |
Kepala Dinasti Barakzai | |
Berkuasa | 23 Juli 2007 – sekarang |
Pendahulu | Mohammad Zahir Shah |
Kelahiran | 23 September 1934 Kabul, Afganistan |
Pasangan | Khatul Begum (m. 1961) |
Keturunan | Pangeran Muhammad Zahir Khan Pangeran Muhammad Emel Khan Putri Hawa Khanum |
Wangsa | Barakzai |
Ayah | Mohammad Zahir Shah |
Ibu | Humaira Begum |
Agama | Islam |
Ahmad Shah, Putra Mahkota Afganistan (lahir 23 September 1934) adalah putra kedua Mohammad Zahir Shah, mantan Raja Afganistan.
Pada saat kelahirannya, ia berada di urutan kedua dalam garis suksesi takhta setelah kakaknya, Muhammad Akbar Khan, Putra Mahkota Afganistan. Namun setelah kematian kakaknya tersebut pada 26 November 1942, ia menjadi yang pertama di garis suksesi pewaris tetap dan Putra Mahkota.
Ia belajar di Universitas Oxford dan kemudian di Institut d'études politiques de Paris. Ia menghabiskan waktunya bekerja di Kementerian Luar Negeri di Kabul.
Pemerintahan ayahnya berakhir pada 17 Juli 1973, ketika ayahnya digulingkan oleh sebuah kudeta di mana Afganistan kemudian dinyatakan sebagai republik. Putra Mahkota adalah salah satu dari empat belas anggota keluarga kerajaan yang ditangkap setelah kudeta. Dia diizinkan meninggalkan negara itu menuju Roma pada 26 Juli.[1] Setelah penggulingan monarki, Putra Mahkota menetap di negara bagian Virginia, Amerika Serikat dan sering menulis puisi.[2]
Sejak kematian ayahnya pada 23 Juli 2007, ia adalah pewaris lelaki tertua yang masih hidup dari raja Afganistan terakhir.
Tidak seperti ayahnya, ia tidak memiliki gelar resmi "Baba-i-Millet-i-Afghanistan" (Bapak Bangsa Afganistan).
Dia menikah di Kabul pada tahun 1961 dengan Putri Khatul Begum yang merupakan anak dari Sardar Muhammad Umar Khan Zikeria dan istrinya, Putri Sultana Begum. Ahmad Shah memiliki dua putra dan satu putri:
Ahmad Shah Khan Lahir: 23 September 1934
| ||
Hanya gelar saja | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Raja Mohammad Zahir Shah |
— TITULER — Raja Afganistan 23 July 2007 – sekarang Alasan kegagalan suksesi: Monarki digulingkan pada 1973 |
Petahana Penerus: Pangeran Muhammad Zahir Khan |