Perseroan terbatas | |
Kode emiten | Euronext: AH OTCQX: AHONY |
Industri | Ritel |
Nasib | Digabung dengan Delhaize |
Penerus | Ahold Delhaize |
Didirikan | 1887 |
Ditutup | 24 Juli 2016 |
Kantor pusat | Zaandam, Belanda |
Cabang | 3.008 |
Tokoh kunci | Dick Boer (CEO), René Dahan (Ketua Supervisory Board) |
Jasa | Toko serba ada, toko diskon, apotek, hipermarket/supersenter/supertoko, supermarket |
Pendapatan | €30,27 miliar (2012)[1] |
€1,34 miliar (2012)[1] | |
€1,01 miliar (2012)[1] | |
Total aset | €14,98 miliar (2012)[1] |
Total ekuitas | €5,87 miliar (2012)[1] |
Karyawan | 121.000 (2011)[1] |
Situs web | www |
Ahold (lengkapnya Koninklijke Ahold N.V.) adalah sebuah pengecer internasional asal Belanda yang bermarkas di Amsterdam, Belanda.[2] Ahold adalah perusahaan yang diperdagangkan di AEX di NYSE Euronext Amsterdam.
Ahold pernah berbisnis di Indonesia dengan mendirikan swalayan bernama Tops. Tops sendiri dikelola bersama dengan PT Putra Serasi Pioneerindo (milik Grup Putra Surya Perkasa, salah satu kendaraan bisnis keluarga Gondokusumo, yang juga merupakan induk dari PT Putra Sejahtera Pioneerindo). Perjanjian keduanya ditandatangani pada Oktober 1995,[3] dan Tops mulai beroperasi pada 1996, menjual 8.000 barang dengan fokus utama makanan, buah-buahan dan sayur-mayur.[4] Perusahaan patungan PT Putra Serasi Pioneerindo kemudian diakuisisi sisa 30% sahamnya[5] oleh Ahold sejak 2002, sehingga menjadi 100%. Akan tetapi, pada 29 April 2003, Ahold memutuskan menjual 22 gerai Tops ke Hero Supermarket seharga EUR 12 juta.[6][7] Cabang Tops kemudian menjadi milik Hero dan diganti namanya dengan sebagian diantaranya dikonversikan menjadi gerai Giant.
Saat itu, Tops memiliki 23 gerai (9 di Jakarta, 5 di Bandung, 6 di Surabaya, 2 di Sidoarjo dan 1 di Kota Malang). Gerai tersebut merupakan lisensi dari Tops Friendly Markets yang berpusat di Amherst, New York, Amerika Serikat, yang didirikan pada tahun 1962. Slogan Tops saat itu adalah Serving You Better.[8]
Sejak Ahold bergabung dengan Delhaize membentuk Ahold Delhaize, kini Ahold Delhaize memiliki 51% saham di Super Indo bersama Salim Group.