AirDrop sesuai namanya memiliki arti mengirimkan sebuah file ke perangkat lain lewat 'udara'. AirDrop merupakan fitur yang terdapat di perangkat milik Apple, baik itu iOS maupun macOS dan tidak bisa digunakan untuk mengirimkan ke selain perangkat Apple. Berkas yang dikirimkan beragam, mulai dari teks, gambar, maupun tipe berkas lain seperti lokasi. Proses pengiriman berkas lewat AirDrop membutuhkan koneksi Blueetooth dan WiFi, serta perangkat harus dalam jarak yang dekat sehingga bisa terdeteksi satu sama lain. Jarak yang dapat diterima bagi kedua perangkat adalah sejauh kurang lebih 9 meter.[1]
Cara kerja AirDrop adalah dengan membuat jaringan koneksi dua arah antara penerima dan pengirim berkas melalui jaringan WiFi dengan menggunakan koneksi Bluetooth. Kedua perangkat tersebut masing-masing harus mengaktifkan bluetooth dan WiFi agar bisa mengirimkan berkas. Setiap perangkat kemudian membuat Firewall dan terenkripsi untuk melindungi berkas yang dikirim. Ketika AirDrop berhasil mendeteksi perangkat lain, maka berkas langsung dikirimkan ke perangkat tersebut dan penerima dapat menerima atau menolak berkas yang masuk guna menghindari orang lain tidak dikenal mengirim berkas secara langsung tanpa persetujuan penerima. Untuk mengaktifkan fitur ini, maka pengguna dapat membuka menu pengaturan cepat pada iPhone atau notification bar di macOS, pada menu tersebut terdapat fitur AirDrop yang dapat diaktifkan dengan diklik sehingga akan berwarna biru, dan nonaktif berarti berwarna putih.[1][2]
- ^ a b "What Is AirDrop and How Does It Work?". Lifewire (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-11.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-07-24). "Apa itu AirDrop di iPhone? Mengenal Fungsi dan Cara Menggunakannya Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-12-11.