Air lelehan adalah air yang dihasilkan dari mencairnya salju atau es, termasuk es gletser, gunung es tabular, dan paparan es di laut. Air lelehan umum ditemukan pada awal musim semi, saat kumpulan salju dan sungai beku meleleh seiring temperatur meningkat, dan di zona ablasi pada gletser yang mana tingkat tutupan esnya berkurang. Air lelehan juga dapat dihasilkan dari letusan gunung, dengan cara yang mirip dengan proses pembentukan lahar, atau dari panas yang dihasilkan dari aliran itu sendiri.
Saat air lelehan berkumpul pada suatu titik, maka air tersebut membentuk kolam lelehan (melt ponds), yang akan membeku kembali saat cuaca disekitarnya mendingin. Air lelehan juga dapat terkumpul dan mencair dibawah permukaan es, membentuk danau subglasial. Danau jenis ini dapat terbentuk karena gabungan dari panas geotermal dan gaya gesek.[1]