Ajuk-Ajuk (bahasa Inggris: Mockingbird) adalah sekelompok burung pengicau Dunia Baru dari keluarga Mimidae. Mereka terkenal karena kebiasaan beberapa spesies meniru nyanyian burung lain dan suara serangga dan amfibi.[1] Ada sekitar 17 spesies dalam dua genus, meskipun tiga spesies dari Kepulauan Galápagos sebelumnya dipisahkan menjadi genus ketiga, Nesomomus. Burung Ajuk-Ajuk tampaknya tidak membentuk garis keturunan monofili, karena Mimus dan Melanotis bukanlah kerabat terdekat satu sama lain; sebaliknya, Melanotis tampaknya lebih berkerabat dekat dengan burung-kucing tutul, sedangkan kerabat terdekat Mimus yang masih hidup tampaknya adalah Ajuk-Ajuk penebah, seperti Ajuk-Ajuk penebah berparuh batu.[2][3]
Ajuk-Ajuk | |
---|---|
Ajuk-Ajuk Utara Mimus polyglottos | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Aves |
Ordo: | Passeriformes |
Superfamili: | Muscicapoidea |
Famili: | Mimidae |
Genus | |
Satu-satunya Ajuk-Ajuk yang biasa ditemukan di Amerika Utara adalah Ajuk-Ajuk Utara (Mimus polyglottos). Kata dari bahasa Yunani polyglottos yang artinya 'beberapa bahasa'. Burung Ajuk-Ajuk dikenal bernyanyi larut malam, bahkan lewat tengah malam.[4]