Akkineni Nageswara Rao | |
---|---|
Lahir | Akkineni Nageswara Rao 20 September 1924 Venkata Raghava Puram, Kepresidenan Madras, India Britania (sekarang Ramapuram, Distrik Krishna, AP, India) |
Meninggal | 22 Januari 2014 Hyderabad, Andhra Pradesh (now in Telangana, India) | (umur 90)
Pekerjaan | Aktor |
Suami/istri | Annapurna Akkineni (1933–2011) |
Anak | Venkat Akkineni Akkineni Nagarjuna Sathyavathi Akkineni Naga Susheela A. Saroja Akkineni |
Penghargaan
| |
Akkineni Nageswara Rao (20 September 1923 – 22 Januari 2014) adalah seorang aktor dan produser film India, yang dikenal karena kebanyakan karyanya dalam sinema Telugu. Ia memulai berbagai genre film pada karier akting selama 75 tahun. Akkineni berakting dalam lebih dari 255 film, memakai bahasa Telugu, Tamil dan Hindi dan menjadi salah satu tokoh terkenal dalam sejarah sinema Telugu.[1][2]
Ia adalah tokoh instrumental dalam peralihan industri Sinema Telugu dari Madras sampai Hyderabad. Ia memindahkan kediamannya dari Madras sampai Hyderabad dan diminta para produsernya untuk kembali melakukan pengambilan gambar film-filmnya di Hyderabad pada 1963.[3] Dengan bantuan infrastruktur untuk industri film di Hyderabad, ia membangun sebuah studio film, Annapurna Studios, pada 1975. Ia juga memulai sebuah sekolah film dan media, Sekolah Film dan Media Internasional Annapurna dengan Annapurna Studios pada 2011.[4]
Nageswara Rao meraih empat Penghargaan Nandi, dan lima Penghargaan Filmfare Selatan. Ia merupakan seorang penerima Penghargaan Dada Saheb Phalke, sebuah penghargaan kehormatan tertinggi untuk jasa-jasanya dalam sinema India. Ia juga dihargai dengan Padma Vibhushan, penghargaan warga sipil tertinggi kedua di India, untuk jasa-jasanya pada sinema India.[5][6][7][8]
Pada 1941, pada usia 17 tahun, Nageswara Rao membuat debutnya dalam sebuah film Telugu, Dharmapatni, di mana ia memainkan peran teman protagonis.[9] ANR berkata ia ditawari di stasiun jalur kereta api Wijayawada oleh produser film tersebut, Ghantasala Balaramaiah, dan mengambil peran utama Rama dalam film mendatangnya Seeta Rama Jananam.[9] Sebelumnya, umumnya berakting dalam teater, beberapa kali mmerankan peran perempuan sejak wanita dilarang tampil di atas panggung pada waktu itu.[9][10] Ia berakting dalam lebih dari 255 film, dalam bahasa Telugu, Tamil dan Hindi dan menjadi salah satu tokoh berpengaruh dalam sejarah sinema Telugu.[1] Kebanyakan filmnya sukses secarabkomersial dan kritis.[11]
Meskipun seorang ateis, Rao berakting dalm berbagai film dengan tema keagamaan yang kuat seperti Vipranarayana,Tukaram, Sriramadasu, Sriramarajyam dll.[5][6][7][8]
Pada 19 Oktober 2013 Rao mengumumkan bahwa ia didiagnosis mengidap kanker usus besar.[12] Ia mengambil gambar film terakhirnya Manam, dua minggu setelah pembedahan laproskopik utama.[13]