Al Haris | |
---|---|
Gubernur Jambi ke-10 | |
Mulai menjabat 7 Juli 2021 | |
Presiden | Joko Widodo Prabowo Subianto |
Wakil | Abdullah Sani |
Pengganti Petahana | |
Bupati Merangin ke-14 | |
Masa jabatan 22 September 2018 – 7 Juli 2021 | |
Wakil | Mashuri |
Pendahulu Apani Saharudin (Pj.) | |
Masa jabatan 6 Agustus 2013 – 6 Agustus 2018 | |
Wakil | Abdul Khafid |
Pengganti Apani Saharudin (Pj.) | |
Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia ke-8 | |
Mulai menjabat 2 Oktober 2023 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 23 November 1973 Sekancing, Merangin, Jambi |
Partai politik | |
Suami/istri | Hj. Hesnidar, S.E. |
Anak | 3 |
Almamater | |
Profesi | Birokrat Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Al Haris, gelar Datuk Mangkubumi Setio Alam[1] (lahir 23 November 1973) adalah seorang birokrat dan politikus Indonesia. Ia merupakan Gubernur Jambi yang menjabat sejak 7 Juli 2021.[2][3] Sebelumnya, Ia pernah menjabat sebagai Bupati Merangin dua periode sejak 2013 hingga 2021.[4][5] Saat ini, Haris resmi dilantik sebagai Ketua Umum APPSI (Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia), pada 2 Oktober 2023. Serah terima jabatan Ketua APPSI juga dihadiri langsung oleh, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian selaku pembina APPSI.[6][7]
Awal karir kepemimpinan Al Haris di birokrasi adalah sebagai Lurah Selamat, bahkan Ia mendapatkan penghargaan sebagai lurah teladan se-Kota Jambi tahun 2004-2005.[8][9] Jabatan terakhirnya di birokrasi adalah sebagai Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi pada tahun 2011 sampai 2013.
Al Haris dilahirkan di Desa Sekancing, Merangin pada tanggal 27 November 1973. Pria yang akrab disapa dengan Wo Haris ini lahir sebagai anak seorang petani karet yang hidup penuh dengan kesederhanaan, anak dari pasangan Syargawi dan Zuriah ini merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Ia memulai pendidikannya di SD Negeri No.176/II Sumber Jaya (1979–1985), SMP Swasta PGRI Sekancing (1985–1988), dan SMA Swasta Dharma Bhakti Bangko (1988–1991).[10]
Haris kemudian melanjutkan pendidikan tingkat perguruan tinggi di Akademi Sekretaris dan Manajemen Jambi program Diploma III Jurusan Sekretaris di tahun 1994 dan selesai pada tahun 1997. Empat tahun kemudian, tahun 2001, ia menamatkan pendidikan Strata 1 Ilmu Administrasi di STIA LAN. Haris kemudian menyelesaikan pendidikan magisternya di Universitas Jambi pada tahun 2010 hingga menyandang gelar Magister Hukum. Terakhir ia merampungkan studi doktornya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri sehingga resmi menjadi Doktor Ilmu Pemerintahan pada tahun 2017.
Haris menikah dengan Hesnidar, seorang Pegawai Negeri Sipil yang pernah menjadi ajudan istri mantan Bupati Merangin, Zainul Imron.[11] Mereka dikaruniai tiga orang anak, Esy Risdianti, Muhammad Rifaldi dan Nabila Hani Arifah. Ia juga merupakan anak angkat dari mantan Gubernur Jambi periode 2010–2015, Hasan Basri Agus, yang juga mempunyai darah keturunan Desa Sekancing.[12][13]
Terhitung sejak 6 Agustus 2013, Haris resmi menjabat sebagai Bupati Merangin di usianya yang ke 39 tahun, yang membuat Ia menjadi Bupati Merangin termuda selama pemerintahan kabupaten Merangin.[14] Pada periode pertama, Ia didampingi Abdul Khafid sebagai wakil dan Mashuri di periode keduanya pada 22 September 2018. Pada periode pertama, Haris mempunyai program unggulan yang dikenal dengan membangun dari dusun hingga ke kota. Sedangkan pada periode keduanya, Haris bersama wakilnya Mashuri lebih fokus dengan bidang pertanian dan pariwisata.[15]
Bupati yang dikenal dekat dengan masyarakatnya ini, juga mengeluarkan program unggulan, yakni Pertisun (perjalanan tidur didusun), hal ini dinilai sangat efektif dalam menyelesaikan permasalahan di desa, tidak hanya menampung aspirasi, Pertisun juga untuk mendekatkan diri para pejabat dengan masyarakat.[16][17]
Dengan program unggulan Pertisunnya tersebut, Al Haris mendapatkan penghargaan indonesia visionary leader atau pemimpin visioner indonesia dengan kategori inovasi terbaik tentang pemberdayaan masyarakat adat. Penghargaan ini di berikan oleh Sindo Media, karena inovasi dalam kepemimpinannya dan langsung diserahkan oleh Irjen Kemendagri, Dr Tumpak Haposan Simanjuntak, di Hotel Lido Bogor, 27 Februari 2020.[18][19]
Dalam kontestasi pemilihan umum Gubernur Jambi tahun 2020, Al Haris dan Abdullah Sani mencalonkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi. Pasangan ini memenangi pemilihan berdasarkan rekapitulasi hasil pilgub Jambi 9 Desember 2020 dengan memperoleh suara sebanyak 596.621 suara atau 38,07% dari seluruh suara.[20]
Mereka terpilih setelah dilaksanakannya pemilihan suara ulang (PSU) di 88 TPS pada 27 Mei 2021, dengan perolehan suara terbanyak kembali 11.422 suara, ditambah dengan suara pada pilgub 9 Desember 2020 yang tidak dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi. sehingga total suara menjadi 600.733 suara atau 38,26%.[21]
Al Haris dan Abdullah Sani dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Juli 2021. Setelah dilantik, Haris menyatakan bahwa ia akan menjalankan program 100 hari pertama yang telah dicanangkan. Ia juga menyatakan bahwa prioritas utamanya sebagai gubernur adalah penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Jambi.[22]
Al Haris kembali maju menjadi calon Gubernur Jambi di pilkada serentak tahun 2024. Cagub petahana ini, maju dengan kembali menggandeng kyai Abdullah Sani yang merupakan tokoh NU sekaligus cawagub petahana.[23]
Majunya Al Haris dan Abdullah Sani di pilgub kali ini demi mewujudkan Jambi mantap jilid II, dengan niat melanjutkan pembangunan Jambi. Selama menjadi Gubernur Jambi, masa jabatan Haris dan Sani tidaklah efektif karena hanya sekitar 3 tahun, 8 bulan.[24]
Pasangan Haris dan Sani di usung dan di dukung oleh banyak partai atau di kenal dengan koalisi gemuk, yakni ada 14 partai di antaranya PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, PDI-P, PKS, PKB, Demokrat, PPP, Perindo, Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Garuda, dan Partai Bulan Bintang.[25]
Nama Penghargaan | Lembaga Pemberi Penghargaan | Tahun |
---|---|---|
Satyalancana Wira Karya Pembangunan Bidang Koperasi | Presiden Republik Indonesia | 2016 |
Satyalancana Melati Pramuka | Presiden Republik Indonesia | 2016 |
Bupati Peduli Lansia Nasional | Menteri Sosial Republik Indonesia | 2018 |
Satyalancana Pembangunan Bidang KKBPK | Presiden Republik Indonesia | 2019 |
Lencana Satyawira Utama | Kwartir Pramuka Nasional | 2019 |
Bintang Astha Hannas | Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kampus Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia | 2019 |
Swasti Saba Tingkat Padapa | Menteri Kesehatan Republik Indonesia | 2019 |
The Best Innovation | Sindo Media | 2019 |
Bupati Yang Sangat Peduli Terhadap Hak Asasi Manusia | Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia | 2019 |
Pemimpin Visioner Indonesia | Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia | 2020 |
Produktivitas Paramakarya | Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia | 2021 |
Gubernur Terbaik Untuk Kesehatan dan Aksi Melawan Pandemi | Metro TV | 2021 |
Provinsi Sangat Inovatif | Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia | 2021 |
Gubernur Pendukung Gerakan Zakat Indonesia | Badan Amil Zakat Nasional | 2022 |
Satyalancana Wira Karya Bidang Pertanian Melalui Program DUMISAKE | Presiden Republik Indonesia | 2023 |
Tun Perak DMDI Kepedulian Kepada Masyarakat Melayu dan Dunia Islam | Perdana Menteri Kamboja | 2023 |
Top GPR Figure Award | GPR Institute | 2024 |
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Hari Nur Cahya Murni (Pj.) |
Gubernur Jambi 2021–sekarang |
Petahana |
Didahului oleh: Nalim |
Bupati Merangin 2018–2021 2013–2018 |
Diteruskan oleh: Mashuri |