Alat musik tradisional Korea

Alat musik tradisional Korea adalah kumpulan alat musik dari Korea yang jumlahnya lebih dari 60 jenis. Alat-alat musik ini sebagian besar masih dimainkan dan telah diwariskan dari generasi ke generasi hingga kini. Alat musik yang paling banyak dimainkan antara lain gayageum, daegeum, haegeum dan geomungo.

Alat musik asli Korea diciptakan sejak periode sebelum Tiga Kerajaan Korea sampai periode Silla Bersatu (668-935). Pada masa Tiga Kerajaan (57 SM – 668), banyak alat musik baru diperkenalkan dari Asia Tengah. Alat musik Cina dari periode Dinasti Tang diperkenalkan di akhir periode Silla Bersatu dan dari Dinasti Song pada masa Dinasti Goryeo (918-1392). Masuknya alat-alat musik asing menambah banyak jumlah alat musik Korea. Para musisi pada masa itu melakukan eksperimen dengan alat-alat musik tersebut untuk menyelaraskannya dengan cita rasa musik lokal. Alat musik Korea dapat dibedakan menjadi alat musik asli (hyang, 鄕) dan alat musik Cina (tang, 唐).

Alat musik petik

[sunting | sunting sumber]
Gayageum
  • Gayageum adalah kecapi yang memiliki 12 senar. Kecapi ini diciptakan pada abad ke-6 di Kerajaan Gaya. Jenisnya terdiri dari 2 menurut musik yang dihasilkannya, yakni sanjo dan jeongak. Sanjo gayageum digunakan untuk pementasan musik solo dan jeongak gayageum untuk pementasan musik orkestra.
  • Geomungo adalah kecapi bersenar 6 yang diciptakan di kerajaan Goguryeo. Jenis geomungo dibagi 2, yakni sanjo geomungo untuk permainan solo dan jeongak geomungo untuk orkestra. Selain itu, adapula jenis alat musik yang dimainkan dalam pementasan di istana dan tempat ibadah.
  • Haegeum adalah rebab bersenar dua yang berasal dari Cina.
  • Ajaeng kecapi gesek bersenar 7. Terdapat 3 jenis ajaeng yakni jeongak ajaeng, sanjo ajaeng, dan daejaeng.

Alat musik istana

[sunting | sunting sumber]
  • Geum adalah kecapi bersenar 7 yang dimainkan dalam pementasan musik istana.
  • Seul adalah kecapi 25 senar yang saat ini tak lagi dimainkan.

Alat musik tiup

[sunting | sunting sumber]
Taepyeongso
  • Tangpiri adalah suling asal Tiongkok yang serupa dengan hyangpiri namun berukuran lebih pendek. Tangpiri dimainkan dalam permainan musik Cina (Dang-ak).
  • Tungso adalah suling Korea yang terpanjang. Tungso terdiri dari jeongak tungso dan sanjo tungso.
  • Taepyeongso adalah jenis suling bernada tinggi yang dilengkapi kerucut. Alat musik ini diperkenalkan dari Asia Tengah lewat Cina di akhir abad ke-14. Taepyeongso adalah alat musik penting dalam permainan pungmul.

Alat musik istana

[sunting | sunting sumber]
  • Saenghwang atau saeng adalah organ mulut yang memiliki 17 pipa.
  • U adalah jenis organ mulut besar yang memiliki 36 buah pipa.
  • Hwa adalah jenis organ mulut kecil yang memiliki 13 buah pipa.
  • So adalah jenis pipa (panpipe) yang jenisnya terbagi atas so yang berpipa 12, 16 dan 24. Hanya so berpipa 16 yang masih dimainkan saat ini, terutama pada pementasan musik istana.
  • Hun adalah jenis suling bulat dari tanah liat dan memiliki 7 buah lubang. Hun hanya dimainkan dalam pementasan musik upacara di kuil Munmyo.
  • Ji adalah suling yang memiliki 5 lubang yang berjumlah 4 buah di depan dan 1 lubang di belakang. Alat musik ini hanya dimainkan dalam pementasan musik istana.
  • Yak adalah jenis suling yang dimainkan di pementasan musik istana. Alat musik ini memiliki 3 buah lubang dan dimainkan secara vertikal.
  • Jeok adalah jenis suling dengan 6 buah lubang.

Alat musik lainnya

[sunting | sunting sumber]
  • Danso adalah jenis suling vertikal yang memiliki 5 buah lubang dan bisa dimainkan secara solo (sanjo) atau dalam pementasan orkestra (jeongak).[2]
  • Sepiri adalah suling yang serupa dengan hyangpiri, tetapi lebih ramping dan volume suaranya lebih kecil.

Alat musik perkusi

[sunting | sunting sumber]
Janggu
  • Jing adalah gong besar yang terbuat dari kuningan dan awalnya dimainkan dalam musik militer.[3] Saat ini dimainkan secara luas dalam pementasan musik petani (pungmul), musik Shamanisme (musok) dan musik agama Buddha.
  • Kkwaenggwari adalah gong kecil yang disebut juga gong tangan.[4] Kkwaenggwari memiliki suara yang tinggi dan banyak digunakan dalam permainan musik petani dan musik ritual Shamanisme.
  • Pungmulbuk adalah genderang yang dimainkan dalam permainan musik petani.[5]
  • Soribuk adalah genderang yang dimainkan sebagai pengiring nyanyian. Soribuk adalah versi modifikasi dari pungmulbuk.
  • Pungmul Janggo adalah jenis genderang berbentuk jam pasir.[6] Badan pungmul janggo terbuat dari kayu dan dilapisi kulit binatang pada kedua ujungnya. Alat musik ini banyak digunakan dalam pementasan musik petani dan sebagai pengiring nyanyian tradisional.
  • Bak adalah alat musik yang terdiri dari rangkaian 6 potongan kayu tipis.[7] Alat musik ini hanya dimainkan dalam pementasan musik ritual dan musik istana.
  • Janggu atau janggo adalah genderang yang berbentuk jam pasir yang serupa dengan pungmul janggo.[6]

Alat musik istana

[sunting | sunting sumber]
Pyeon-gyeong
  • Pyeonjong adalah lonceng perunggu yang terdiri dari 16 buah yang digantung menjadi 2 baris.[8] Alat musik ini diperkenalkan dari Song.
  • Teukjeong adalah lonceng yang serupa dengan pyeonjong namun hanya terdiri dari satu lonceng saja.
  • Pyeongyeong adalah potongan batu yang berbentuk L, yang dimainkan dengan cara dipukulkan. Batu musik ini diperkenalkan dari Cina dan dimainkan dalam pementasan musik istana.
  • Teukgyeong adalah batu yang serupa dengan pyeongyeong, tetapi hanya terdiri dari satu batu saja.
  • Chuk adalah kotak kayu persegi yang dimainkan dalam pementasan musik upacara di kuil Munmyo dan Jongmyo.[9]
  • Eo adalah alat musik yang berbentuk replika macan yang dimainkan dengan cara digesekkan.[10] Alat musik ini hanya dimainkan dalam pementasan musik upacara di kuil Munmyo dan Jongmyo.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Inggris)Daegeum, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.
  2. ^ (Inggris)Danso, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.
  3. ^ (Inggris)Jing, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.
  4. ^ (Inggris)Kkwaenggwari, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.
  5. ^ (Inggris)Buk, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.
  6. ^ a b (Inggris)Janggu, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.
  7. ^ (Inggris)Bak, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.
  8. ^ (Inggris)Pyeonjong, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.
  9. ^ (Inggris)Chuk, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.
  10. ^ (Inggris)Eo, gugak. Diakses pada 29 Mei 2010.