| |||
Penanda | |||
---|---|---|---|
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
PubChem CID
|
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
UNII | |||
Nomor UN | 1727 | ||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
| |||
Sifat | |||
F2H5N | |||
Massa molar | 57,04 g·mol−1 | ||
Penampilan | Kristal putih | ||
Densitas | 1.50 g cm−3 | ||
Titik lebur | 126 °C (259 °F; 399 K)(berdekomposisi) | ||
Titik didih | 240 °C (464 °F; 513 K) | ||
63g/100ml 20 °C | |||
Kelarutan dalam alkohol | Agak dapat larut | ||
Indeks bias (nD) | 1.390 | ||
Struktur | |||
Kubik, terkait dengan struktur CsCl | |||
[NH4]+ kation: tetrahedral [HF2]− anion: linear | |||
Bahaya | |||
Piktogram GHS | [1] | ||
H301, H314[1] | |||
P280, P301+310, P305+351+338, P310[1] | |||
Senyawa terkait | |||
Kation lainnya
|
kalium bifluorida | ||
Senyawa terkait
|
amonium fluorida | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
verifikasi (apa ini ?) | |||
Referensi | |||
Amonium bifluorida adalah senyawa anorganik dengan rumus NH4HF2. Senyawa ini terdiri dari kation amonium (NH4+) dan anion bifluorida (HF2−).
Amonium bifluorida dapat merusak komponen silika pada kaca:
Amonium bifluorida telah dianggap sebagai bahan perantara dalam pembuatan asam fluorida dari asam heksafluorosilikat. Asam heksafluorosilikat mengalami hidrolisis menjadi amonium fluorida yang kemudian berdekomposisi akibat panas dan menghasilkan bifluorida:
Amonium bifluorida yang dihasilkan lalu diubah menjadi natrium bifluorida, yang lalu berdekomposisi akibat panas dan mengeluarkan asam fluorida.[2]