Anubias
| |
---|---|
Taksonomi | |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Alismatales |
Famili | Araceae |
Genus | Anubias Schott |
Tata nama | |
Sinonim takson | Amauriella Rendle |
Species | |
Anubias merupakan sebuah jenis tanaman air yang banyak digunakan sebagai tanaman hias pada akuaskap. Genus tanaman ini pertama kali dideskripsikan oleh Heinrich Wilhelm Schott pada tahun 1857, dengan menggunakan Anubias afzelii sebagai spesies tipe.[1][2][3]
Perbanyakan anubias secara vegetatif belum memperoleh hasil yang maksimal sehingga perbanyakan hanya dilakukan melalui kultur jaringan. Teknik kultur jaringan merupakan salah satu metode perbanyakan tanaman yang dengan kondisi aseptik (bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit) yang dapat menghasikan tanaman baru dalam jumlah banyak dan waktu relatif singkat. Induksi tunas aksilar menggunakan eksplan ruas rhizome tanaman anubias merupakan salah satu metode kultur yang sering dilakukan pada tanaman merambat karena memiliki kelayakan operasional dan stabilitas genotipe yang baik.[4]
Tanaman hias air mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, bisa digarap sebagai peluang bisnis baru oleh para pelaku usaha. Hal tersebut menunjukkan antusias masyarakat terhadap tanaman air sangat tinggi. Permintaan yang tinggi akan tanaman air mengakibatkan tingkat produksi juga berbanding lurus meningkat, sehingga budidaya untuk tanaman air anubias sangat diperlukan untuk menunjang ketersediaan tanaman anubias. Dalam budidaya ada beberapa kendala yang kerap ditemui, diantaranya pertumbuhan anubias yang relatif lambat.[5]