Arbei gunung | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Rosid |
Ordo: | Rosales |
Famili: | Rosaceae |
Genus: | Rubus |
Spesies: | R. rosifolius
|
Nama binomial | |
Rubus rosifolius Sm. 1791 not Stokes 1812
| |
Sinonim[1][2] | |
Sinonim
|
Rubus rosifolius atau dikenal dengan nama arbei gunung, arbei hutan, ucen-ucen, gucen atau kemutung adalah spesies tumbuhan dari famili Rosaceae. Tumbuhan ini dikenal karena buahnya yang dapat dimakan.
Tumbuhan ini berdaun majemuk dengan tepi bergerigi dan memiliki bulu halus di atas dan bawah daunnya. Bunganya berwarna putih, malai atau soliter. Buahnya berukuran 2 cm dan dapat dimakan ketika sudah matang saat buah sudah berwarna merah.[3] Buah dari tumbuhan ini berjenis buah agregat. Tumbuhan ini berbentuk semak. Batangnya memiliki duri yang tajam. Sering dijumpai ada anakan yang tumbuh dibawah tumbuhan ini.
Tumbuhan ini dapat dijumpai di Asia Tenggara, Himalaya, Asia Timur dan bagian timur Australia. Tumbuhan ini hanya tumbuh pada ketinggian +400 meter diatas permukaan laut. Tumbuhan ini dapat dijumpai diarea terbuka atau didalam hutan.
Buahnya dapat dimakan saat matang, rasanya manis dan banyak mengandung air. Buah ini juga dijual dipasar sekitar pegunungan Himalaya.[4]
Daunnya digunakan sebagai Obat Teh herbal untuk mengatasi sakit akibat diare, menstruasi, mual di pagi hari dan sakit akibat persalinan.[5] Daunnya mengandung Minyak asiri.[6]