Arena Bangkok | |
---|---|
Informasi stadion | |
Nama lama | Arena Futsal Bangkok |
Pemilik | Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA) |
Operator | Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA) |
Lokasi | |
Lokasi | Nong Chok, Bangkok, Thailand |
Koordinat | 13°50′02″N 100°51′07″E / 13.8338°N 100.8520°E |
Konstruksi | |
Mulai pembangunan | 24 Januari 2012 |
Dibuat | Januari 2012 |
Dibuka | 2015 |
Arsitek | King Mongkut's University of Technology Thonburi |
Manajer proyek | Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA) |
Kontraktor utama | EMC Public Company Limited |
Data teknis | |
Kapasitas | 12,000 |
Ukuran lapangan | 116*132 m. |
Pemakai | |
Kejuaraan Futsal AFF 2015 2016 AFC Futsal Club Championship Kejuaraan Futsal AFC U-20 2017 2017 AFF Futsal Club Championship 2018 AFC Women's Futsal Championship 2019 AFC Futsal Club Championship 2020 FIVB Volleyball Women's Nations League | |
Arena Bangkok (bahasa Thai: บางกอกอารีนา, pengucapan [bāːŋ.kɔ̀ːk āː.rīː.nâː]), sebelumnya bernama Arena Futsal Bangkok (บางกอกฟุตซอลอารีนา), adalah arena olahraga dalam ruangan, terletak di Distrik Nong Chok dari Bangkok, Thailand. Kapasitas arena adalah 12.000 penonton dan pembangunan arena dijadwalkan akan selesai pada tahun 2012 untuk Piala Dunia Futsal FIFA 2012 tetapi konstruksi tidak selesai tepat waktu karena banjir Thailand 2011. Arena akhirnya dibuka pada tahun 2015, tepat pada waktunya untuk Kejuaraan Futsal AFF 2015.[1] Penggunaan yang diharapkan termasuk konser, bola basket, futsal dan bola voli.[2][3]
Federasi Internasional Asosiasi Sepak Bola (FIFA) memutuskan Thailand menjadi tuan rumah Piala Dunia Futsal FIFA 2012 pada tanggal 18 Maret 2010 dimana Kementerian Pariwisata dan Olahraga bertanggung jawab atas keseluruhan. Kemudian pada bulan Agustus tahun yang sama Asosiasi Sepak Bola Thailand mengusulkan alternatif untuk hidangan utama yang digunakan untuk kompetisi untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh FIFA bahwa kapasitas penonton 10.000-15.000 orang kepada Pemerintah Abhisit di tiga bentuk adalah pembangunan stadion baru dengan memilih dari dua area termasuk tanah Kereta Api Negara Thailand dan tanah di Pusat Pelatihan Layanan Sipil Bangkok di Distrik Nong Chok yang lain adalah renovasi Indoor Stadium Huamark dan Nimbutr Stadium dengan kesimpulan bahwa Untuk menggunakan Pusat Pelatihan Pegawai Negeri Sipil Bangkok adalah lokasi pembangunan. Pada Mei 2011, Pemerintah Abhisit menyetujui anggaran untuk pembangunan stadion ini sebesar 1,239 juta baht di mana Bangkok telah menugaskan Universitas Teknologi Thonburi Raja Mongkut sebagai perancang termasuk mempelajari penggunaan area lapangan dan menandatangani kontrak kepada EMC Public Company Limited pada 13 Januari 2012 dengan Gubernur Bangkok Sukhumbhand Paribatra menginformasikan kepada FIFA bahwa stadion ini harus diberi nama Bangkok Futsal Arena.
Selanjutnya, Bangkok Metropolitan Administration menyelenggarakan sebuah acara untuk membuka lapangan secara resmi pada 11 November 2012 sekaligus mengubah namanya menjadi Bangkok Arena.
Stadion ini bergaya stadion indoor yang didesain serba guna untuk bisa mengaplikasikan lapangan dalam kegiatan lain. Nantinya, stadion tersebut memiliki lebar 116 meter, panjang 132 meter, amfiteater 5 tingkat, tinggi 25 meter (tinggi atap 34 meter) dengan daya tampung 12.000 penonton. Bangunan ini memiliki ukuran 10 rai, dengan total area yang dapat digunakan sekitar 30.000 meter persegi. Perancangan struktur lapangan Menggunakan batang kabel baja panjang 132 meter untuk menarik rangka atap baja. Beratnya sekitar 3.000 ton.
Fitur arsitektur adalah mekar yang merupakan awal dari konsep arsitektur dengan pilar dan pembingkaian atap pola Kranok dengan menggabungkan pola bunga.