Nama | |
---|---|
Nama lain
Argon hidrofluorida
| |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
Sifat | |
HArF | |
Massa molar | 59,954 g/mol |
Penampilan | Tak diketahui |
Densitas | Tak diketahui |
Titik lebur | −256 °C (−428,8 °F; 17,1 K) (terurai) |
Tak diketahui | |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Argon fluorohidrida (secara sistematis dinamai fluoridohidridoargon) atau argon hidrofluorida adalah sebuah senyawa anorganik dengan rumus HArF (juga ditulis ArHF). Senyawa ini merupakan senyawa dari unsur kimia argon.
Penemuan senyawa argon ini dikreditkan pada sekelompok ilmuwan Finlandia, yang dipimpin oleh Markku Räsänen.[1] Pada tanggal 24 Agustus 2000, dalam jurnal Nature, mereka mengumumkan penemuan argon fluorohidrida.[2] Penemuan ini menyebabkan pengakuan bahwa argon dapat membentuk senyawa yang terikat secara lemah, meskipun itu bukan yang pertama.[3]
Senyawa ini disintesis dengan mencampurkan argon dan hidrogen fluorida pada permukaan sesium iodida pada suhu 8 K (−265 °C), dan mengekspos campuran tersebut pada radiasi ultraungu. Hal ini menyebabkan gas-gas tersebut menyatu.
Spektrum inframerah dari campuran gas yang dihasilkan menunjukkan bahwa campuran gas tersebut pasti mengandung ikatan kimia, meskipun ikatannya sangat lemah; dengan demikian, campuran tersebut adalah argon fluorohidrida, dan bukan supermolekul atau campuran argon dan hidrogen fluorida. Ikatan kimianya stabil hanya jika zat tersebut disimpan pada suhu di bawah 27 K (−246 °C); saat dipanaskan, senyawa ini akan terurai menjadi argon dan hidrogen fluorida.[2]