Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Stasi-Unterlagen-Behörde | |
Informasi lembaga | |
---|---|
Dibentuk | 3 Oktober 1990 |
Wilayah hukum | Pemerintah Jerman |
Kantor pusat | Karl-Liebknecht-Straße 31/33 Berlin-Mitte, Germany |
Pegawai | 1,708[1] |
Pejabat eksekutif |
|
Situs web | http://www.bstu.bund.de |
Komisi Federal untuk Rekaman Arsip Badan Keamanan Negara Republik Demokratik Jerman atau Badan Pengelola Arsip Stasi (BStU) adalah badan federal tingkat-pertama Jerman yang mengelola berkas-berkas peninggalan Stasi dan menyelidiki cara kerja polisi rahasia tersebut. Sejak Maret 2011, Ronald Jahn mengepalai badan tersebut.
Badan tersebut bertanggungjawab kepada Perwakilan Pemerintah Federal Bidang Kebudayaan (Bernd Neumann, CDU). Pada 2012, badan ini mempekerjakan sebanyak 1.708 karyawan.[2]
Pada hari-hari terakhir Jerman Timur, di Erfurt pejabat Stasi memulai pemusnahan berkas-berkas yang dimilikinya dengan cara dibakar dan dirobek dengan tangan maupun dengan mesin. Hal tersebut memancing kecurigaan empat orang wanita yang melihat asap hitam membumbung tinggi dari cerobong asap kantor cabang Stasi yang terletak di sana. Mereka menyimpulkan bahwa asap tersebut dihasilkan oleh pembakaran kertas. Dengan bantuan warga sekitar, mereka merangsek dan menduduki kantor tersebut pada 4 Desember 1989. Mereka menyegel bangunan dan membentuk Komite Warga (Bürgerkomittee) untuk meneliti bekas-berkas yang tersisa.[3][4] Pendudukan mulai terjadi di kantor-kantor cabang Stasi yang tersebar di penjuru Jerman Timur.
Pada 15 Januari 1990 warga Berlin menduduki kantor pusat Stasi untuk menghentikan aksi pemusnahan berkas yang juga terjadi di sana.
Setelah Penyatuan kembali Jerman, Joachim Gauck dipilih sebagai Komisioner Khusus untuk Arsip Stasi; menindaklanjuti pengesahan Stasi Records Act pada Desember 1991, ia menjadi Komisioner Federal untuk Arsip Stasi, sekaligus mengepalai Badan Pengelola Arsip Stasi yang baru terbentuk.[5]
Pada 1992, berkas-berkas Stasi dinyatakan oleh pemerintah Jerman terbuka untuk umum, sehingga orang-orang dapat melihatnya. Pada 1995, BStU memulai memperbaiki kembali berkas-berkas yang rusak.
Pada 29 Desember 1991, Stasi Records Act disahkan oleh mayoritas anggota parlemen. Untuk pertama kalinya, warga diberi kesempatan untuk melihat berkas-berkas Stasi yang berkaitan dengan mereka.
Pada akhir 2011, jumlah permohonan akses berkas mencapai 6.680.934, meliputi:
Pada tahun 2007, laporan tentang "dugaan dipekerjakannya berkas karyawan Stasi di BStU", yang dilabeli sangat rahasia, dikeluarkan Kementerian Kebudayaan. Isinya menggugat kepemimpinan Joachim Gauck di BStU. Dikatakan, pada 1991, 79 orang berkas karyawan Stasi, berikut lima orang "pekerja tidak resmi", bekerja untuk badan tersebut. Dikatakan dalam laporan tersebut, "Seluruh mantan karyawan Stasi mempunyai kemungkinan untuk menyalahgunakan posisi mereka pada tahun pertama badan ini dibuat. Mereka sewaktu-waktu bisa memusnahkan berkas, menyelundupkannya keluar..."[7][8] Laporan tersebut menganjurkan agar BStU digabungkan ke Badan Arsip Federal. Mantan karyawan Stasi tersebut rata-rata mantan pengarsip ataupun hanya teknisi. Dugaan penyalahgunaan jabatan oleh mantan karyawan Stasi tersebut membuat mereka tidak diperkenankan mengakses ruang penyimpanan berkas sendirian.
Pada musim semi 2008, Parlemen Jerman memutuskan untuk membentuk komisi profesional yang akan meneliti dan menijau peran dan fungsi BStU di masa depan.[9]
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |