Bahasa Batak (Filipina)

Bahasa Ibatag
  • Batag
Dituturkan diFilipina
WilayahPulau Batag, Palawan
EtnisIbatag
Penutur
2.040 jiwa (tahun 1990)[1]
200 jiwa (2000)[1]
Aksara Tagbanwa
Kode bahasa
ISO 639-3bya
Glottologbata1301[2]
IETFbya
ELPBatak
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC7 Shifting
Bahasa Batak (Filipina) dikategorikan sebagai C7 Shifting menurut SIL Ethnologue, artinya sebagian atau kebanyakan penutur mulai beralih menuturkan bahasa lain dalam kesehariannya atau bahasa ini telah tergeser oleh bahasa besar lainnya
Referensi: [3]
Lokasi penuturan
Peta
Peta
Peta
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini.
Koordinat jamak Sunting ini di Wikidata
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Ibatag adalah suatu bahasa Austronesia hampir punah yang dituturkan oleh suku Ibatag di Pulau Batag, Kepulaun Palawan, Filipina. Bahasa ini berserumpun dengan bahasa Tagbanwa dan Ibanag, dan juga memiliki pengaruh dari bahasa nasional Filipina, yaitu bahasa Tagalog.

Batak dituturkan di Babuyan, Maoyon, Tanabag, Langogan, Tagnipa, Caramay, dan Buayan. Bahasa-bahasa di sekitar tempat itu antara lain Tagbanwa Selatan, Tagbanwa Tengah, Kuyonon, dan Agutaynen.[4]

Konsonan [5]
Labial Alveolar Palatal Velar Glotal
Plosif nirsuara p t k ʔ
bersuara b d ɡ
Nasal m n ŋ
Frikatif s
Lateral l
Rotik ɾ~r
Aproksiman w j
Vokal[5]
Depan Madya Belakang
Tinggi i ɨ u
Rendah a

Kata ganti

[sunting | sunting sumber]
Kata ganti pribadi[6]
Nominativus Genitivus Objektivus
enklitika awalan
pertama tunggal aku ku akɨn kanakɨn
kedua tunggal ikaw/ka mu imu kanimu
ketiga tunggal kanya ya kanya kanya
pertama ganda kita/ta ta atɨn kanatɨn
pertama jamak inklusif tami tami atɨn kanatɨn
pertama jamak eksklusif kami men amɨn kanamɨn
kedua jamak kamu mi imyu kanimyu
ketiga jamak sira sira sira kanira

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Ibatag di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Batak". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "Bahasa Batak (Filipina)". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  4. ^ Lobel, Jason (2013). Philippine and North Bornean Llanguages: Issues in Description, Subgrouping, and Reconstruction (Tesis PhD thesis). University of Hawaiʻi. p. 87. http://www.ling.hawaii.edu/graduate/Dissertations/JasonLobelFinal.pdf. 
  5. ^ a b Reid, Lawrence A. (1971). Philippine Minor Languages: Word Lists and Phonologies. University of Hawai'i Press. hlm. 4. 
  6. ^ Morey, Virginia (1961). "Some particles and pronouns in Batak". Philippine Journal of Science. 90: 263–70.