Bahasa Gorap atau juga disebut sebagai Bahasa Melayu Gorap adalah salah satu bahasa kreol berbasis bahasa Melayu yang dituturkan oleh masyarakat desa Bobaneigo berasal dari wilayah barat dan utara pulau Halmahera, Indonesia.[6][7]
Bahasa Gorap dituturkan di pulau Halmahera, tepatnya di kecamatan Kao Teluk yang secara administratif termasuk ke dalam wilayah Halmahera Utara dan juga di kecamatan Jailolo Timur di wilayah Halmahera Barat.[6] Bahasa ini dituturkan pula oleh masyarakat diasporanya, terutama yang menetap di pulau Morotai (khususnya Morotai Selatan) dan juga di pulau Sulawesi (khususnya Sulawesi Tenggara).[7]
Bahasa Gorap menurut klasifikasi merupakan sebuah bahasa kreol Melayu Indonesia Timur. Bahasa ini mengalami kreolisasi karena digunakan sebagai basantara masyarakat di wilayah penuturan bahasa-bahasa lain dalam rumpun Austronesia maupun Papua lain, sehingga sebagian besar kosakatanya dipengaruhi oleh bahasa-bahasa disekitarnya.[7] Bahasa Melayu sendiri diperkirakan tersebar melalui pendatang dari wilayah Sulawesi yang berdagang menggunakan bahasa tersebut.[6] Menurut Glottolog, bahasa Gorap bersama dengan bahasa Melayu Manado dan bahasa Melayu Maluku Utara dikelompokkan ke dalam sub-cabang bahasa kreol Melayu Indonesia Timur tersendiri, yakni cabang Manadoik.[2]
Cari tahu mengenai Bahasa Gorap pada proyek-proyek Wikimedia lainnya: | |
Definisi dan terjemahan dari Wiktionary | |
Gambar dan media dari Commons | |
Berita dari Wikinews | |
Kutipan dari Wikiquote | |
Teks sumber dari Wikisource | |
Buku dari Wikibuku |