Bahasa isyarat Korea atau disingkat sebagai BIK (Hangul: 한국 수화 언어; Hanja: 韓國手話言語; RR: Hanguk Suhwa Eoneo atau Hangul: 한국 수어; Hanja: 韓國手語; RR: Hanguk Sueo ) adalah bahasa isyarat tunarungu Korea Selatan. Bahasa ini sering disebut sebagai Hangul: 수화; Hanja: 手話; RR: suhwa yang berarti mengisyaratkan pada umumnya.
Saat ini, bahasa isyarat Korea adalah salah satu bahasa resmi di Korea Selatan. Bahasa lainnya ialah bahasa Korea.
Permulaan bahasa isyarat Korea berasal dari tahun 1889,[1] meskipun upaya standardisasi baru dimulai pada abad ke-21, tepatnya tahun 2000.[2] Sekolah pertama di Korea Selatan khusus tunarungu didirikan pada 1 April 1913 di Seoul dan dinamai Sekolah Nasional untuk Tunarungu pada tahun 1945. Kemudian, nama sekolah tersebut diubah menjadi Sekolah Seoul untuk Tunarungu pada tahun 1951.[3]
Meskipun keberadaan bahasa isyarat Korea mendahului masa penjajahan Jepang (secara de jure mulai dari 1910), beberapa fitur dalam bahasa isyarat Korea yang sama dengan tata bahasa Bahasa Isyarat Jepang (BIJ) dikembangkan ketika Korea berada di bawah kuasa penjajahan Jepang.[1] BIK dianggap sebagai bagian dari rumpun Bahasa Isyarat Jepang.[4]