Bahasa Waigal atau Waigali (endonim: Kalaṣa-alâ) adalah bahasa Nuristan yang dituturkan sekitar 10.000 jiwa di Waigal di Provinsi Nuristan, Afghanistan. Endonim bahasa ini adalah Kalaṣa-alâ (berarti "bahasa Kalasha"). "Waigali" mengacu pada dialek orang Väy di sebagian Lembah Waigal, berpusat di kota Waigal, yang berbeda dari dialek suku Čima-Nišei yang mendiami lembah hilir. Kata 'Kalasha' adalah etnonim asli untuk semua penutur bahasa Nuristan Selatan.
Waigal termasuk dalam rumpun bahasa Indo-Eropa dalam kategori cabang Indo-Iran. Bahasa ini mirip dengan Zemiaki[6] and to Tregami, the lexical similarity with the latter being approximately 76% to 80%.[1]
Nama depan alternatif bahasa ini sama dengan Kalaṣa-mun, dituturkan di Distrik Chitral, Pakistan selatan, tetapi bahasa yang di Pakistan selatan itu termasuk dalam cabang yang berbeda, yaitu Indo-Arya. Penutur Waigal terkadang disebut sebagai “Kalasha Merah”, sedangkan bahasa Indo-Arya Kalash yang di Pakistan itu disebut “Kalasha Hitam”.[7] Menurut ahli bahasa bernama Richard Strand, Kalasha dari Chitral tampaknya mengadopsi nama Kalasha yang umum dipakai pada rumpun bahasa Nuristan, alasan pemakaian itu belum diketahui.
1: ev
2: dū
3: tre
4: čatā
5: pũč
6: ṣu
7: sot
8: oṣṭ
9: no
10: doš