Bahlil Lahadalia | |
---|---|
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia ke-19 | |
Mulai menjabat 19 Agustus 2024 | |
Presiden | Joko Widodo Prabowo Subianto |
Pengganti Petahana | |
Ketua Umum Partai Golkar ke-12 | |
Mulai menjabat 21 Agustus 2024 | |
Pengganti Petahana | |
Menteri Investasi Indonesia ke-6 | |
Masa jabatan 28 April 2021 – 19 Agustus 2024 | |
Presiden | Joko Widodo |
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ke-19 | |
Masa jabatan 23 Oktober 2019 – 19 Agustus 2024 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pengganti Rosan Roeslani | |
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ke-16 | |
Masa jabatan 12 Februari 2015 – 23 Oktober 2019 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 7 Agustus 1976 Banda, Maluku Tengah, Indonesia |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Partai politik | Golkar |
Suami/istri | Sri Suparni |
Anak | 5 |
Orang tua |
|
Pekerjaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Bahlil Lahadalia (lahir 7 Agustus 1976) adalah pengusaha dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sejak 19 Agustus 2024 dan ketua umum Partai Golongan Karya sejak 21 Agustus 2024. Bahlil pernah menjabat sebagai Menteri Investasi yang dilantik pada 28 April 2021.[1]
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia adalah Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019 dan menjadi Anggota sejak 2003.[2]
Di bidang politik, ia pernah menjadi anggota dari Partai Golongan Karya, tetapi telah berhenti pada tahun 2009.[3] Ia menjadi Ketua Umum Golongan Karya pada tahun 2024.
Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 1 Seram Timur dan melanjurkan ke SMP Negeri 1 Seram Timur.[4] Dia pindah ke Fakfak dan melanjukan sekolah SMA YAPIS Fakfak.[5] Dia berjualan kue saat ia masih SD, kondektur angkot saat SMP dan akhirnya menjadi sopir angkot saat duduk di bangku SMA.[6]
Setelah lulus, ia memutuskan untuk belajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura.[7] Dia lulus pada umur 26 tahun karena kerusuhan Mei 1998.[8] Selama menjadi mahasiswa, ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam di Papua dan sempat menjabat sebagai Bendahara Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam pada periode 2001-2003.[9]Dia sempat bekerja di Sucofindo setelah lulus sarjana.[10]
Ia lalu menempuh pendidikan di Universitas Cenderawasih dan Mendapatkan gelar Magister Sains di bidang Ekonomi.[11] Pada tahun 2024, Lahadalia memperoleh gelar doktor dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia.[12]Namun, gelar ini ditangguhkan oleh UI.[13] Setelah dia berhenti bekerja , ia kemudian mendirikan tiga perusahaan bernama PT Rifa Capital, PT Bersama Papua Unggul dan PT Dwijati Sukses.[14]
Selama pemilihan umum presiden Indonesia 2019, Lahadalia mendukung Joko Widodo untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua sebagai presiden. Ia menjadi Direktur Direktorat Penggalang Pemilih Muda tim kampanye pasangan Joko bersama Ma'ruf Amin.[15] Setelah itu, dia diangkat menjadi kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal pada 29 Oktober 2019.[16] Ia dilantik sebagai menteri investasi pertama Indonesia pada 28 April 2021, setelah pembentukan Kementerian Investasi.[17]
Pada 4 Februari 2022, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif tiba-tiba diganti dengan Lahadalia sebagai menteri ad interim karena alasan masalah kesehatan yang dirahasiakan. Perubahan tersebut berlaku efektif mulai 3 Februari 2022.[18][19] Pada akhirnya, alasan sebenarnya karena Tasrif terinfeksi Covid-19.[20] Pada 19 Agustus 2024, Bahlil dilantik oleh Joko Widodo menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menggantikan Tasrif dan dilantik di Istana Negara, Jakarta.[21]
Pada tanggal 21 Agustus 2024, Bahlil resmi menjadi Ketua Umum Partai Golkar, menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri pada 9 Agustus 2024. Penunjukan ini merupakan berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional ke XXI Partai Golkar di Jakarta.[22]
Jabatan pemerintahan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Thomas Trikasih Lembong |
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal 2019–2024 |
Diteruskan oleh: Rosan Roeslani |
Jabatan politik | ||
Didahului oleh: Arifin Tasrif |
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia 2024–sekarang |
Petahana |
Didahului oleh: M. Rozy Munir sebagai Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN |
Menteri Investasi Indonesia 2021–2024 |
Diteruskan oleh: Rosan Roeslani |