Banharn Silpa-Archa | |
---|---|
บรรหาร ศิลปอาชา | |
Perdana Menteri Thailand ke-21 | |
Masa jabatan 13 Juli 1995 – 24 November 1996 | |
Penguasa monarki | Bhumibol Adulyadej |
Pemimpin Oposisi | |
Masa jabatan 27 Mei 1994 – 19 Mei 1995 | |
Penguasa monarki | Bhumibol Adulyadej |
Informasi pribadi | |
Lahir | 19 Agustus 1932 Suphanburi, Siam |
Meninggal | 23 April 2016 Bangkok, Thailand | (umur 83)
Kebangsaan | Thai |
Partai politik | Partai Negara Thai |
Suami/istri | Jamsai Silpa-archa |
Profesi | kontraktor pembangunan, politikus |
Tanda tangan | |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Banharn Silpa-archa (bagian-bagian dari namanya juga disebut Banhan, Silapa-, Sinlapa-, dan -acha;[1][2] bahasa Thai: บรรหาร ศิลปอาชา, RTGS: Banhan Sinlapa-acha, Pengucapan Thai: [banhǎːn sǐnláʔpàʔ aːt͡ɕʰaː], 19 Agustus 1932 – 23 April 2016) adalah seorang politikus Thai. Ia menjadi Perdana Menteri Thailand dari 1995 sampai 1996. Banharn membuat keberuntungan dalam bisnis pembangunan sebelum ia menjadi Anggota Parlemen mewakili provinsi tempat tinggalnya Suphanburi. Ia memegang jabatan kabinet yang berbeda dalam beberapa pemerintahan. Pada 1994, ia menjadi pemimpin Partai Negara Thai. Pada 2008, partai tersebut dibubarkan oleh Dewan Konstitusional dan Banharn dilarang berpolitik selama lima tahun.
Banharn lahir pada 19 Agustus 1932 di Suphanburi dari sebuah keluarga pedagang Tionghoa.[3] Nama Tionghoa-nya adalah Ma Dexiang (Hanzi: 馬德祥).[4] Ia menikah dengan Khunying Jamsai Silpa-archa dan mereka memiliki tiga anak.[3]
Banharn keluar dari sekolah menengah, ketika Angkatan Darat Kekaisaran Jepang menginvasi Thailand pada Perang Dunia II. Ia bekerja dengan kakaknya, kemudian mendirikan perusahaan bangunan miliknya sendiri. Bertahun-tahun kemudian, ketika ia menjadi politikus, ia menyelesaikan pendidikannya di Universitas Ramkhamhaeng, lulus dengan gelar Sarjana Hukum pada 1986, dan akhirnya Master Hukum.[5]
Perusahaan bangunan Banharn sangat sukses pada 1960an, ketika sejumlah besar diinvestasikan dalam proyek-proyek infrastruktur utama, termasuk fasilitas militer. Usahanya membuat Banharn menjadi miliuner.[5]
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Chuan Leekpai |
Perdana Menteri Thailand 1995–1996 |
Diteruskan oleh: Chavalit Yongchaiyudh |