Banjarharja | |||||
---|---|---|---|---|---|
![]() Peta lokasi Kecamatan Banjarharja | |||||
Negara | ![]() | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Brebes | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Eko Purwanto, B.A, S.IP[1] | ||||
Populasi | |||||
• Total | 121,360 jiwa (BPS 2.014) jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.29.17 ![]() | ||||
Kode BPS | 3329090 ![]() | ||||
Desa/kelurahan | 25 | ||||
|
Banjarharja (Aksara Sunda: ᮘᮔ᮪ᮏᮁᮠᮁᮏ) atau Banjarharjo (Hanacaraka: ꦧꦚ꧀ꦗꦂꦲꦂꦗ) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Banjarharja terletak di sebelah barat Kabupaten Brebes. Jarak Kecamatan Banjarharja dari Ibu kota Kabupaten Brebes adalah 47 kilometer melalui Sengon. Luas wilayah Kecamatan Banjarharja adalah 162,12 km² dan jumlah penduduknya adalah 121.360 Jiwa (Laki-laki 60.708 Jiwa dan Perempuan 60.652 Jiwa).[2] Kecamatan Banjarharja terdiri dari 25 Desa/Kelurahan, 59 Dukuh, 118 RW dan 549 RT. Pusat pemerintahannya berada di Desa Banjarharja
Secara astronomi, Kecamatan Banjarharjo terletak antara 06°55’49” LS sampai 07°07’20” LS, dan 108°45’30” BT sampai 108°51’38” BT. Kecamatan Banjarharjo terletak di bagian tenggara wilayah Kabupaten Brebes, dengan ketinggian antara 22-1200 meter di atas permukaan air laut (Mdpl). Luas wilayah Kecamatan Banjarharjo adalah 16211,54 Ha. Desa yang memiliki luas wilayah terbesar adalah Desa Penanggapan yaitu seluas 1964,92 Ha. Desa yang memiliki luas wilayah terkecil adalah Desa Ciawi yaitu seluas 158,67 Ha.
Wilayah bagian utara kecamatan ini merupakan dataran rendah pantai utara jawa dan perbukitan bergelombang dibagian tengah. Sedangkan dibagian selatan merupakan daerah pegunungan yang masih dalam lajur Pegunungan Pojoktiga - Lio - Kumbang. Titik tertinggi Kecamatan Banjarharjo terletak di Gunung Kumbang (1.211 m) yang berada diperbatasan Desa Sindangheula dengan Kecamatan Ketanggungan dan Kecamatan Salem. Selain Gunung Kumbang, sejumlah gunung dan bukit yang ada di Kecamatan Banjarharjo antara lain Gunung Lemahlaki (858 m), Gunung Puncakpayung (842 m), Gunung Gora (739 m), Bukit Canggah (348 m) dan Bukit Colom (224m). Sedangkan sungai utama diwilayah Kecamatan Banjarharjo adalah Sungai Kebuyutan, Sungai Cicaruy, Sungai Ciblandongan dan Sungai Cibuniwangi.
Kecamatan Banjarharjo yang beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunnya yaitu musim kemarau dan penghujan, dengan suhu udara pada siang hari berkisar antara 25 - 33 derajat Celcius. Curah hujan maksimum sebesar 2945 mm/th dan curah hujan minimum 2240 mm/th. Secara geologi wilayah Kecamatan Banjarharjo tersusun atas enam formasi batuan. Diutara adalah Formasi Endapan Aluvium terdiri atas endapan kerikil, pasir dan lempung berwarna abu-abu sepanjang dataran banjir sungai-sungai besar, dan endapan lempung berbau busuk berwarna hitam di daerah berawa. Bagian tengah umumnya tersusun atas napal dan turbidit masing-masing dari Formasi Halang dan Pemali. Sedangkan dibagian selatan adalah Formasi Kumbang yang terdiri dari breksi.
Utara | Kecamatan Tanjung, Kecamatan Losari, Kecamatan Kersana |
Timur | Kecamatan Ketanggungan |
Selatan | Kecamatan Salem |
Barat | Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan ( Jawa Barat ) |
Sebagian besar masyarakat kecamatan Banjarharja dalam kesehariannya bertutur menggunakan bahasa Sunda dengan kekhasan dialek mereka sendiri. Bahasa Sunda sudah digunakan di wilayah ini sejak dahulu.