Baronang kalung | |
---|---|
![]() | |
Klasifikasi ilmiah ![]() | |
Takson tak dikenal (perbaiki): | Pan-Euteleostei |
Ordo: | Acanthuriformes |
Famili: | Siganidae |
Genus: | Siganus |
Spesies: | S. doliatus
|
Nama binomial | |
Siganus doliatus Guérin-Méneville, 1829-38 [2]
| |
Sinonim[2] | |
|
Siganus doliatus, umumnya dikenal sebagai baronang kalung adalah spesies ikan bersirip pari laut, ikan baronang yang termasuk dalam famili Siganidae. Ikan ini berasal dari Samudra Pasifik Barat, di mana sering berenang di terumbu dan di laguna. Ikan ini merupakan jenis ikan air asin yang mendiami perairan laut dangkal yang tersebar di wilayah Indo-Pasifik dan area timur Laut Tengah. Area perairan dangkal yang menjadi habitatnya tidak hanya terdapat di sekitaran terumbu karang tapi juga tersebar di kawasan hutan mangrove atau bakau dan pelabuhan yang umumnya cukup sering terpapar sinar matahari.
Baronang kalung tumbuh dengan panjang sekitar 25 cm (10 in) . Sirip punggung memiliki tiga belas duri dan sepuluh sinar lembut sedangkan sirip dubur memiliki tujuh duri dan sembilan sinar lunak. Durinya kuat dan berbisa. Ikan ini berwarna kuning dengan jaringan garis biru halus di tubuhnya, memberikan pola yang menyerupai papan sirkuit tercetak dan mengarah ke salah satu nama umumnya, coretan baronang. Ada dua garis miring gelap, satu berjalan dari bawah mulut, melalui mata ke tengkuk, dan satu melewati operkulum .[3][4]
Kehidupan ikan berbadan pipih ini di area laut biasanya bergerak dalam kelompok kecil untuk mencari makanan di area terumbu karang. Jenis makanan yang disantapnya berupa tumbuh-tumbuhan rumput laut. Hanya saja, bekas tumbuhan rumput laut yang dimakannya tetap dalam kondisi rapi mirip seperti rumput yang dipotong menggunakan mesin. Selain itu, ikan Baronang juga menjadi ikan konsumsi yang terkadang ada di pasar tradisional dan disajikan dalam menu di restoran.