Beketaten (abad ke-14 SM) merupakan seorang putri Mesir Kuno dari Dinasti ke-18. Beketaten dianggap sebagai putri bungsu Firaun Amenhotep III dan Istri Kerajaan Agungnya Tiye, yang merupakan saudari Firaun Akhenaten.[1] Namanya berarti "Pelayan Aten".
Beketaten terutama dikenal dari makam Huya, pelayan Ratu Tiye di Amarna.[2]
Beketaten ditampilkan bersama Ratu Tiye di dalam dua adegan perjamuan terpisah. Ratu Tiye ditunjukkan duduk berhadapan dengan Firaun Akhenaten dan Ratu Nefertiti. Di dalam satu adegan Beketaten ditunjukkan duduk di sebuah kursi kecil di sebelah ibundanya Tiye, dan di adegan perjamuan lain Beketaten ditampilkan berdiri di samping Tiye. Di dinding timur makam Huya, Akhenaten ditunjukkan memimpin ibundanya Tiye ke sebuah kuil. Mereka ditemani oleh Beketaten saat mereka memasuki kuil.[2]
Lintel di Tembok Utara menunjukkan penggambaran dua keluarga kerajaan. Di sisi kanan Amenhotep III ditampilkan duduk berhadapan dengan Ratu Tiye yang didampingi oleh putri Beketaten. Tiga pelayan diperlihatkan di belakang Tiye.[2]