Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Setelah hampir 10 tahun Indonesia merdeka, organisasi-organisasi sosial ekonomi yang berasaskan nilai-nilai Pancasila bermunculan, di antaranya Ikatan Buruh Pancasila (1954), lkatan Petani Pancasila (1958), Ikatan Usahawan Pancasila (1962), Ikatan Paramedis Pancasila (1963), dan Ikatan Nelayan Pancasila (1964). Ekonomi Pancasila seolah mau menjawab pertanyaan: “Untuk siapa genta proklamasi berbunyi?”. IPP yang beranggotakan sekitar 1.200.000 orang ini mendirikan Yayasan Sosial Tani Membangun pada 1967, yang kemudian berganti nama menjadi Yayasan Bina Swadaya. Dalam perjalanannya, Yayasan Bina Swadaya terus melakukan pemberdayaan masyarakat miskin dan terpinggirkan melalui pembentukan dan pengembangan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan pengelolaan majalah pertanian dan perdesaan, Trubus.
Dari Gerakan Sosial Ekonomi Menjadi Lembaga Kewirausahan Sosial
Bina Swadaya adalah lembaga yang bergerak dibidang pemberdayaan masyarakat dengan jangkauan pelayanan nasional.Bina Swdaya mempunyai akar sejarah gerakan sosial ekonomi Pancasila sejak era 1950an yang mengupayakan Kegiatan penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan keberdayaan masyarakat. Dalam perkembangannya,Bina Swadaya melakukan langkah-langkah transformasi organisasi untuk mengefektifkan pengembangan program pembangunan sosial dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Bina Swadaya telah bertransformasi menjadi lembaga kewirausahaan sosial ,yang terus mengupayakan kemandirian lembaga dan melakukan program-program pemberdavaan masvarakat diberbagai wilavah di Indonesia
Khususnya dalam era Orde Lama Bina Swadaya berbentuk Organisasi Massa dengan ciri kegiatan mengutamakan pemberdayaan masyarakat.
Khususnya dalam era Orde Baru, Bina Swadaya berbentuk Lembaga Pengembangan Sosial Ekonomi dengan pendekatan mengembangkan laboratorium sosial dan bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat baik Pemerintah maupun Swasta di dalam dan di luar negeri.
Setelah dimulainya reformasi ke arah demokratisasi dan desentralisasi, Bina Swadaya bercirikan organisasi kewirausahaan sosial yang mengembangkan keberdayaan masyarakat dengan menserasikan kemandirian.