Bisoro
| |
---|---|
Ficus hispida | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 147494318 |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Rosales |
Famili | Moraceae |
Genus | Ficus |
Spesies | Ficus hispida L. f., 1782 |
Tata nama | |
Sinonim takson | Ficus oppositifolia Roxb. |
Ficus hispida juga dikenal sebagai bisoro atau luwingan adalah spesies pohon ara tropis yang kecil namun tersebar dengan baik. Ia secara morfologi ginodioesious, tetapi secara fungsional dioesious .[2] Pohon jantan bersifat hermafrodit dengan bunga jantan yang menghasilkan serbuk sari dan bunga putik yang hampir tidak menghasilkan biji tetapi dapat membentuk empedu yang berisi larva tawon penyerbuk . Pohon betina mempunyai bunga putik yang menghasilkan biji tetapi tidak ramah terhadap larva tawon penyerbuk.[3]
Pohon ini tersebar banyak bagian Asia dan tenggara hingga Australia .[4][5] Ada berbagai macam nama umum lokal. Seperti sejumlah ficus, daunnya terasa seperti amplas saat disentuh. Ciri yang tidak biasa adalah buah ara yang menggantung pada batang yang panjang.