Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Bitwarden | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tipe | password manager (en) , Google Chrome extension (en) , Firefox add-on (en) , desktop application (en) , aplikasi console dan aplikasi seluler | ||||||||||||
Versi pertama | 10 Agustus 2016 | ||||||||||||
Versi stabil | |||||||||||||
Genre | Pengelola kata sandi | ||||||||||||
Lisensi | Server: AGPL-3.0-only[1] Clients: GPL-3.0-only[1] Some modules: Proprietary[1][2] | ||||||||||||
Bahasa | |||||||||||||
| |||||||||||||
| |||||||||||||
| |||||||||||||
Bitwarden adalah aplikasi gratis (beberapa fitur memerlukan biaya langganan tambahan[3]) dan memiliki kode sumber terbuka[4] yang digunakan untuk mengelola dan mengamankan data kredensial pengguna seperti data autentikasi login, kartu kredit, kartu identitas dan catatan.[5] Bitwarden mendukung berbagai jenis platform diantaranya Sistem Operasi Windows, MacOS, Linux, Android dan iOS serta ekstensi untuk aplikasi peramban Google Chrome, Microsoft Edge, Mozilla Firefox, Opera, Safari, Vivaldi, Brave dan Tor Browser[6]. Selain aplikasi, Bitwarden juga menawarkan Self Hosted Service untuk kebutuhan data server perusahan.[7]
Bitwarden rilis pertama kali pada tanggal 10 Agustus 2016 diperangkat bergerak bersistem operasi iOS atas nama perusahan 8bit Solutions LLC[8] (Saat ini Bitwarden Inc.) [9] Kemudian disusul pada tanggal 27 Agustus 2016 untuk sistem operasi Android,[10] selanjutnya Bitwarden versi ekstensii peramban pada awalnya hanya dirilis untuk Google Chrome pada tanggal 24 September 2016, disusul dengan dukungan peramban Mozilla Firefox & Opera hingga ke berbagai peramban web populer, pada tanggal 7 Oktober 2016 rilis versi pertama untuk Bitwarden berbasis web di https://vault.bitwarden.com[11], untuk versi desktop Bitwarden baru rilis pada tahun 2018 tepatnya 16 Februari 2018 dengan dukungan sistem operasi Windows & Linux, baru di versi selanjutnya mendukung sistem Operasi MacOS.[12]
Dari segi keamanan, Bitwarden menggunakan teknik Hashing dan Salts pada kata kunci utamanya, teknik keamanan ini juga digunakan pada alamat email pengguna sebelum data tersebut dikirimkan ke Server utama, Bitwarden menggunakan kunci enkripsi SHA-256 untuk penyimpanan data dan PBKDF2 SHA-256 untuk mengirim kunci enkripsinya.[13] Server Bitwarden sendiri menggunakan teknologi Microsoft Azure Cloud, selain itu pengguna juga bisa membuat layanan server Bitwarden sendiri baik untuk kebutuhan pribadi ataupun perusahaan.[14]
Bitwarden mendukung teknologi autentikasi dua arah dari Authy, Google Authenticator dan email. Untuk layanan premium terdapat penambahan fitur keamanan Duo Security dari Duo Push, SMS, panggilan telepon, kunci keamanan U2F, YubiKey, dan FIDO U2F.[14]
Hampir seluruh aplikasi dan server Bitwarden memiliki kode sumber terbuka. Hal ini meliputi Bitwarden Server, Bitwarden Browser (ekstensi untuk peramban web), Bitwarden Desktop (untuk Windows, Linux & MacOS), Bitwarden Mobile (untuk Android & iOS), Bitwarden Web (aplikasi antar muka Bitwarden berbasis web: https://vault.bitwarden.com/) dan Bitwarden CLI (layanan Bitwarden berbasis teks, yang dapat digunakan pada sistem operasi Windows, MacOS & Linux, sangat cocok digunakan untuk sistem operasi server).[4]
Bitwarden mendukung berbagai banyak Platform diantaranya:
Selain dukungan platform di atas, aplikasi Bitwarden juga bisa diakses melalui peramban web dengan alamat https://vault.bitwarden.com, dengan demikian Bitwarden hampir bisa dijalankan diberbagai jenis platform yang mendukung akses peramban web.[16]
Teknologi Single-sign-on (sering disingkat menjadi SSO) memungkinkan pengguna Bitwarden melakukan autentikasi menggunakan akun pihak ketiga yang sudah terintegrasi[17], fitur ini tersedia pada pelanggan Bitwarden yang melakukan upgrade ke layanan Bitwarden Enterprise.[18]
Untuk menggunakan fitur SSO, server pihak ketiga diharuskan sudah mendukung layanan SAML 2.0 atau OpenID Connect (OIDC) sedangkan untuk aplikasi Bitwarden fitur ini baru tersedia dengan minimum versi v1.2+ untuk aplikasi Desktop, v1.46+ untuk ekstensi peramban, v2.6+ untuk perangkat bergerak (Android atau iOS) dan v1.12+ untuk bitwarden CLI (sistem harus dapat menggunakan peramban web).[18]
Bitwarden dapat menyimpan beberapa jenis data yang bisa diatur oleh pengguna meliputi data kredensial login, kartu kredit, kartu identitas dan catatan, selain itu setiap data yang disimpan bisa di organisir kedalam folder yang dapat disesuaikan oleh pengguna.[5]
Salah satu kelebihan aplikasi Bitwarden dibandingkan dengan aplikasi sejenis adanya fitur yang memungkinkan antar pengguna mengirimkan teks dan berkas (untuk pelanggan premium) secara aman dan terenkripsi bernama Bitwarden Send.[19] Fitur ini diamankan menggunakan enkripsi AES-256[20], sebelum mengirimkan berkas atau teks kepada penerima, pengirim bisa mengatur berapa lama pesan kadaluarsa dengan minimal waktu adalah 1 jam, jika pesan sudah melewati masa waktu kadaluarsa maka pesan akan otomatis terhapus, selain itu terdapat opsi untuk memberikan jumlah limit pesan tersebut dapat dibuka dan juga kata sandi terpisah untuk membuka pesan.[20]
Fitur ini memungkinkan pengguna aplikasi Bitwarden membuat frasa acak atau unik yang biasa digunakan sebagai kata sandi yang lebih aman.[21] Fitur ini tersedia disemua platform Bitwarden (Windows, Linux, MacOS, Android dan iOS), terdapat dua pilihan jenis pembuat kata sandi dalam fitur ini yaitu kata sandi (membuat frasa acak tak bermakna) dengan panjang karakter maksimal 128 karakter dan frasa Sandi (membuat frasa bermakna dalam bahasa inggris dengan minimal 3 kata hingga 20 kata).[21]