Blok cabang berkas kanan

Blok cabang berkas kanan
Gambaran EKG pada RBBB yang menunjukkan kompleks QRS yang melebar dengan adanya gelombang R terminal di lead V1 dan gelombang S yang lebar dan dalam di lead V6.
Informasi umum
SpesialisasiKardiologi Sunting ini di Wikidata
Normal sistem konduksi jantung (skematik). Seluruh segmen miokard mengalami eksitasi hampir simultan (ungu).
1. Nodus sinoatrial
2. Nodus atrioventrikel.
Konduksi pada RBBB (skematik): Dengan adanya blokade pada cabang berkas kanan (merah), ventrikel kiri mengalami eksitasi tepat waktu (ungu), eksitasi pada ventrikel kanan terjadi setelah adanya putaran melalui blok cabang berkas kiri (panah biru).

Blok cabang berkas kanan (Inggris: Right bundle branch block (RBBB)) merupakan salah satu defek sistem konduksi jantung.[1]

Pada saat terjadi blok cabang berkas kanan, ventrikel kanan tidak teraktivasi secara langsung oleh impuls yang berjalan melalui cabang berkas kanan. Ventrikel kiri, bagaimanapun juga tetap mengalami aktivasi normal oleh cabang berkas kiri. Impuls ini kemudian berjalan melalui miokard dari ventrikel kiri ke ventrikel kanan sehingga dapat mendepolarisasi ventrikel kanan. Akan tetapi konduksi melalui miokard ini lebih lambat bila dibandingkan konduksi melalui Berkas His-serabut Purkinje, kompleks QRS pun terlihat melebar. Kompleks QRS sering menunjukkan adanya defleksi ekstra yang menunjukkan adanya depolarisasi tiba-tiba dari ventrikel kiri yang diikuti depolarisasi lambat dari ventrikel kanan.

Blok cabang berkas kanan biasanya memiliki penyebab patologis, meskipun hal ini juga dapat terlihat pada orang sehat.[2]

Diagnosis

[sunting | sunting sumber]

Kriteria diagnostik pada EKG:

  • Ritme jantung harus berasal dari ventrikel (misal nodus sinoatrial, atrium atau nodus atrioventrikel) untuk mengaktivasi sistem konduksi pada titik yang benar.
  • Durasi QRS harus lebih dari 100 milidetik (blok inkomplit) atau lebih dari 120 milidetik (blok komplet)[3]
  • Harus terdapat gelombang R terminal pada lead V1 (misal R, rR', rsR', rSR' atau qR)
  • Harus terdapat gelombang S yang lebar dan dalam di lead I dan V6.

Gelombang T harus mengalami defleksi yang berlawanan dari defleksi terminal dari kompleks QRS.

Defek septum atrium merupakan salah satu penyebab blok cabang berkas kanan.[4]

Epidemiologi

[sunting | sunting sumber]

Prevalensinya meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Conduction Blocks 2006 KCUMB". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-09. Diakses tanggal 2009-01-20. 
  2. ^ Da Costa D, Brady WJ, Edhouse J (March 2002). "Bradycardias and atrioventricular conduction block". BMJ. 324 (7336): 535–8. PMC 1122450alt=Dapat diakses gratis. PMID 11872557. 
  3. ^ "Lesson VI - ECG Conduction Abnormalities". Diakses tanggal 2009-01-07. 
  4. ^ Goldman, Lee (2011). Goldman's Cecil Medicine (edisi ke-24th ed). Philadelphia: Elsevier Saunders. hlm. 400–401. ISBN 1437727883. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]