Bola Kampung | |
---|---|
Genre | Animasi, Olahraga |
Pembuat | Animasia Studios |
Lagu pembuka | "Bola Kampung" |
Lagu penutup | "Ai Senshi" |
Negara asal | Malaysia |
Bahasa asli | Bahasa Melayu |
Jmlh. musim | 5 |
Jmlh. episode | 65 (5 musim x 13 Episode) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Adnan Mansor |
Durasi | 30 menit per episode |
Rilis asli | |
Jaringan | RTM1 (musim 1-4) Disney Channel Asia (musim 1-4) Cartoon Network (Asia) (BK X) TV2 MNCTV, RTV |
Format gambar | animasi |
Rilis | 2006 – sekarang |
Bola Kampung adalah sebuah serial televisi animasi buatan Malaysia yang diproduksi oleh Animasia Studios. Serial ini mengisahkan gairah sekelompok anak-anak luar kota dalam memainkan sepak bola dan impian mereka untuk mewakili sekolah mereka dalam olahraga tersebut. Serial ini aslinya dibuat dan disiarkan dalam bahasa Melayu di RTM1, tetapi kini juga dialihsuarakan ke bahasa Inggris dan bahasa-bahasa lain dengan membawa judul Football Kids untuk tayangan oleh Disney Channel di 16 negara sejak akhir tahun 2007, selaku terbitan "buatan MSC Malaysia" terulung yang mencapai pasar internasional.[1] Sehingga hari ini, Bola Kampung sudah disiarkan empat musim di televisi Malaysia.
Pada tahun 2011, serial Bola Kampung diperbaharui dengan serial Bola Kampung X yang ditayangkan perdana di Cartoon Network mulai 4 Juni.[2]
Bola Kampung mengisahkan sekelompok anak-anak yang tinggal di Kampung Gong Lechar, daerah Pohon Bambu, yang menggilai sepak bola, itupun hanya memainkan karena minat semata-mata. Ini berubah ketika kepala sekolah mereka dan pelatih sepak bola baru, Abdul Rahman, mendirikan sebuah tim bola untuk tanding di turnamen antara sekolah. Iwan, yaitu karakter utama serial Bola Kampung, menjadi pemimpin tim sepak bola sekolahnya ini, tetapi ditentang oleh ayahnya yang, ironik sekali, pernah memainkan dalam tim nasional sepak bola, gara-gara tidak mau anaknya mengalami nasib malang seperti dirinya. Namun, dengan dukungan kawan karibnya Azizul dan Sabok, Iwan berhasil meredah segala rintangan, sekaligus menjadi nadi tim. Bersama-sama, Iwan dan rekan-rekannya bertarung dengan tantangan yang mendatang untuk mencapai impian masing-masing.[3]