Brown Bluff (bahasa Indonesia: Tebing Cokelat) adalah sebuah tuya basaltik yang terletak di Semenanjung Tabarin di sebelah utara Antarktika. Bentukan alam ini terbentuk dalam waktu 1 juta tahun terakhir, ketika sebuah erupsi subglasial terjadi dalam sebuah danau es. Diameter asli dari gunung api ini diperkirakan mencapai 12-15 kilometer dan kemungkinan dibentuk oleh sebuah lubang tunggal. Brown Bluff dibagi menjadi empat bagian: gunung api bantal, kubah tuf, lereng rusak, dan delta hialoklastit, serta dibagi menjadi lima unit struktural.
Gunung api ini bernama "Brown Bluff" karena lereng yang curam dan hialoklastit berwarna cokelat kehitaman.
Brown Bluff memiliki pantai sepanjang 1.5 km yang dipenuhi batuan besar dan debu vulkanik yang semakin curam seiring ketinggian tebing tuff cokelat kemerahan yang terbatukan bersama bom vulkanik dan tephra. Tebing tererosi dengan parah, mengakibatkan akumulasi scree dan jatuhan batu di tebing yang tinggi dan batuan besar tererosi di pantai. Es permanen dan gletser pasang surut melingkupi daerah ini dari selatan hingga utara yang sesekali mengisi pantai dengan es yang mudah pecah.
Lumut kerak dalam genus Xanthoria dan Caloplaca telah diidentifikasi ditemukan pada batu-batu yang terbuka di tepi pantai hingga ketinggian 185 m. Lumut daun terjadi di dataran tinggi dekat jalur glasial.
Daerah ini telah diidentifikasi sebagai Daerah Penting bagi Burung/Important Bird Area (IBA) oleh BirdLife International karena menyokong perkembangbiakan koloni dari sekitar 20.000 pasang penguin Adelie, serta sekitar 550 pasang penguin gentoo. Burung lain juga bersarang di sana termasuk petrel tanjung, petrel-badai coklat dan burung camar.[1] Anjing laut Weddell secara teratur berada di pantai dan anjing laut tutul yang sering berburu di lepas pantai.