Umat Buddha yang Terjun Aktif merujuk kepada gerakan sosial agama Buddha yang timbul di Asia pada abad ke-20, yang terdiri dari umat Buddha yang mencari cara untuk menerapkan etika Buddha, wawasan yang diperoleh dari praktek meditasi, dan ajaran-ajaran dharma Buddhist untuk situasi terkini dari sosial, politik, lingkungan hidup, ekonomi dan ketidakadilan.[1] Menemukan akar-akarnya di Vietnam melalui guru Buddhis Thiền Thích Nhất Hạnh,[1][2] Umat Buddha yang Terjun Aktif dipopulerisasikan oleh yuris, politikus dan reformator sosial India B. R. Ambedkar yang menginspirasi gerakan Buddha Dalit pada 1950an.[1] Sejak itu, gerakan tersebut bertumbuh dengan menyebar ke anak benua India dan dunia Barat.[1][3]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama interview