Bunkobon

Perbandingan ukuran antara tankōbon (bawah) dan bunkobon (atas).

Di Jepang, bunkobon (文庫本) adalah sebutan bagi buku bersampul kertas yang dicetak dengan ukuran kecil, dirancang agar dapat diproduksi dengan harga terjangkau dan hemat tempat. Sebagian besar bunkobon berukuran A6 (105×148mm atau 4.1"×5.8"). Bunkobon biasanya memiliki sampul berjaket dengan ilustrasi sebagai pelapis sampul kertas polos.

Kata bunkobon berasa dari nama penerbit Iwanami Shoten, yang pada tahun 1927 meluncurkan Iwanami Bunko (terj. har. Perpustakaan Iwanami), serangkaian karya internasional yang bertujuan "membawa karya klasik, baik baru dan lama, ke khalayak umum seluas-luasnya."[1]

Format bunkobon mulai berkembang pada akhir tahun 1920-an, seiring dengan berkembangnya teknologi percetakan yang mampu memproduksi buku dan majalah murah dalam skala besar. Selama periode ini, industri Jepang mengembangkan lebih lanjut format bunkobon berdasarkan format buku Universal-Bibliothek Jerman Reclam.[2]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Shockey, Nathan (2019-12-16). The Typographic Imagination: Reading and Writing in Japan's Age of Modern Print Media (dalam bahasa Inggris). Columbia University Press. hlm. 59–62. doi:10.7312/shoc19428. ISBN 978-0-231-55074-1. 
  2. ^ Kamei-Dyche, Andrew T. (2011). "The History of Books and Print Culture in Japan: The State of the Discipline". Book History (dalam bahasa Inggris). 14 (1): 270–304. doi:10.1353/bh.2011.0008. ISSN 1529-1499.