Busana lamban atau busana laun adalah salah satu aspek dari busana berkelanjutan dan sebuah konsep yang menggambarkan kebalikan dari busana kilas, bagian dari " gerakan lambat " yang menganjurkan pembuatan pakaian dan pakaian dalam kaitannya dengan manusia, lingkungan dan hewan. Oleh karena itu, berbeda dengan praktik industri konglomerat busana kilas, busana lamban melibatkan perajin lokal dan penggunaan bahan ramah lingkungan, dengan tujuan melestarikan kerajinan tangan dan lingkungan yang pada akhirnya memberikan nilai bagi semua merek busana lamban, konsumen. dan pengecer. [1]
Busana lamban adalah cara untuk "mengenal solusi busana berkelanjutan, berdasarkan reposisi rencana desain, produksi, konsumsi, penggunaan, dan penggunaan kembali, yang muncul bersamaan dengan sistem busana global, dan berpotensi menjadi tantangan bagi sistem tersebut." [2]
Ini adalah pintasan dari busana kilas karena mempromosikan cara hidup dan konsumsi yang lebih etis dan berkelanjutan. [3] "Ini mencakup seluruh rangkaian gerakan mode 'berkelanjutan', 'ramah lingkungan', 'hijau', dan 'etis'". [4] Gerakan ini merupakan model bisnis lain yang berfokus pada memperlambat konsumerisme dan menghormati lingkungan serta etika. [5]
Busana lamban memiliki strategi pemasaran tersendiri karena menyasar tipe konsumen tertentu. Berbeda dengan konsumen busana kilas, konsumen busana lamban mengharapkan pakaian yang klasik dan abadi, mengutamakan keserbagunaan, perawatan yang mudah, dan kualitas yang lebih tinggi. [5]
Strategi pemasaran mengenai busana lamban sering kali berkisar pada konsumsi yang lebih sadar, memfokuskan iklan pada aspek lingkungan dan sosial yang berkelanjutan pada pakaian. Perusahaan menggunakan beberapa strategi agar tidak terlalu boros dibandingkan merek busana kilas lainnya [6]
Busana lamban juga sering dikaitkan dengan toko barang bekas, sampai-sampai toko barang bekas menawarkan pakaian yang tidak diproduksi dalam aliran masa-singkat .
Perekonomian global mempunyai aspek yang didorong oleh pasar. Artinya konsumen didorong untuk selalu membeli lebih banyak dan produsen didorong untuk selalu memproduksi lebih banyak. Kedua aspek tersebut saling mengembangkan satu sama lain. Model ekonomi saat ini dikatakan global karena proses produksinya dibagi ke seluruh dunia untuk memaksimalkan efisiensi dan keuntungan. Busana lamban lebih bersifat lamban, dak cocok dengan model ekonomi global . [7] Beberapa makalah mempertanyakan umur panjang busana lamban dalam masyarakat yang didorong oleh pasar. [2] [8]