Butsiga
| |
---|---|
Papuacedrus papuana | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 42260 |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Archaeplastida |
Divisi | Pinophyta |
Kelas | Pinopsida |
Ordo | Pinales |
Famili | Cupressaceae |
Genus | Papuacedrus |
Spesies | Papuacedrus papuana H.L.Li, 1953 |
Tata nama | |
Basionim | Libocedrus papuana (en) |
Sinonim takson | Libocedrus papuana (en) |
Papuacedrus papuana , disebut juga butsiga atau butsika dalam bahasa Papua, adalah spesies dalam keluarga tumbuhan runjung Cupressaceae, satu-satunya spesies dalam genus Papuacedrus . Beberapa ahli botani tidak menganggap spesies ini membentuk genus tersendiri, namun memasukkannya ke dalam genus terkait Libocedrus . Ia berasal dari Papua dan Provinsi Maluku di Indonesia.
Biasanya berupa pohon cemara berukuran sedang hingga besar dengan tinggi 16–50 m, di dataran tinggi hanya semak yang mencapai ketinggian 3 m). Dedaunan tumbuh dalam bentuk semprotan datar, dengan daun seperti sisik, berpasangan berlawanan, dengan pasangan depan dan samping bergantian; daun lateral lebih besar, 2–3 panjang mm pada pohon dewasa dan mencapai 20 panjang mm pada pohon muda, daun muka lebih kecil, 1 mm pada pohon dewasa dan hingga 8 mm pada pohon muda. Kerucutnya adalah 1–2 panjang cm, dengan empat sisik, pasangan basal kecil dan steril, dan pasangan subur lebih besar; sisik subur masing-masing mengandung dua biji bersayap.[2]
Spesies ini memiliki dua varietas, yang paling mudah dibedakan sebagai tanaman muda dengan daun remaja (dedaunan dewasa hampir tidak dapat dibedakan):
Spesies fosil, Papuacedrus prechilensis, diketahui dari Eosen Argentina.[3]