CRRC Qingdao Sifang

CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd.
Nama asli
中车青岛四方机车车辆股份有限公司
Sebelumnya
CSR Qingdao Sifang Co., Ltd.[1]
Anak perusahaan
IndustriPerkeretaapian
Didirikan1900
(sebagai Syfang General Repair Works)
22 Juli 2002
(sebagai CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd.)
Kantor pusat
Qingdao, Shandong
,
Tiongkok
IndukCRRC
Situs webcrrcgc.cc/sfgfen

CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd. (Hanzi: 中车青岛四方机车车辆股份有限公司) adalah sebuah produsen sarana perkeretaapian yang berkantor pusat di Qingdao, Shandong, Tiongkok. Didirikan pada tahun 1900 selama pendudukan Jerman, Qingdao Sifang adalah salah satu produsen sarana perkeretaapian tertua di Tiongkok.

Bangunan utama dari Shantung Railway Syfang General Repair Works. Struktur baja, dibangun pada dekade 1900-an.

Masa Dinasti Qing dan Republik Tiongkok

[sunting | sunting sumber]

Pendirian Syfang General Repair Works

[sunting | sunting sumber]

Pasca Insiden Juye, tentara Jerman mendarat di Tsingtao pada tahun 1897. Pada tahun 1898, pemerintahan Qing meneken Perjanjian Konsesi Jiao'ao dengan Jerman, sehingga menjadikan Tsingtao sebagai koloni dari Jerman. Perjanjian tersebut juga memberi hak kepada pemerintah Jerman untuk membangun jalur rel Jiaoji dan mengembangkan cadangan mineral di sepanjang jalur tersebut.

Kaisar Wilhelm II pun bertekad menjadikan Tsingtao sebagai "koloni percontohan" dan pangkalan untuk Angkatan Darat Kekaisaran Jerman di Timur Jauh. Oleh karena itu, Jerman membangun sejumlah pabrik di Tsingtao mulai tahun 1900 hingga 1910.[2] Pada bulan Oktober 1900, saat membangun jalur rel Jiaoji, Jerman juga mulai membangun Shantung Railway Syfang General Repair Works (Hauptreparatur-Werkstätte Syfang der Schantung-Eisenbahn) melalui Shantung Railway Company (Schantung-Eisenbahn-Gesellschaft), dengan total investasi sebesar 1.587.000 mark. Pabrik tersebut pun menjadi pabrik sarana perkeretaapian terbesar ketiga di Tiongkok setelah Tangshan dan Dalian.[3] Pabrik tersebut terletak di dekat Stasiun Sifang di Desa Sifang, dengan luas lebih dari 10.000 meter persegi dan akan mempekerjakan lebih dari 400 orang. Pabrik tersebut akhirnya selesai dibangun pada tahun 1902.[4][5] Komponen untuk lokomotif awalnya diimpor dari Jerman dan dirakit di pabrik Sifang. Pada tahun 1914, pabrik Sifang telah berhasil merakit dan memperbaiki 1.148 unit lokomotif, kereta, dan gerbong.[6]

Masa kekacauan

[sunting | sunting sumber]
Kerusakan pabrik Sifang pasca Pengepungan Tsingtao.
Pemandangan pabrik Syfang pada tahun 1914. Bangunan di sisi kiri merupakan Stasiun Syfang.
Interior pabrik selama pendudukan pertama Jepang.

Pada tahun 1914, Perang Dunia I pecah, dan Jerman menjadi sibuk dengan perang di Eropa. Jepang dan Britania Raya kemudian mengadakan Pengepungan Tsingtao. Shantung Railway Syfang General Repair Works pun rusak akibat pengepungan tersebut. Pada tahun 1915, Kekaisaran Jepang memaksa Republik Tiongkok untuk menyetujui Dua Puluh Satu Tuntutan, yang menegaskan pengambilalihan Jepang terhadap teritori dan aset perkeretaapian Jerman di Shantung. Nama Syfang General Repair Works pun diubah menjadi Shantung Railway Syfang Workshop dan sempat dikelola oleh Angkatan Darat Kekaisaran Jepang. Pada bulan Maret 1915, pasukan Jepang di Tsingtao membentuk Shantung Railway Administration, dengan lima departemen, yakni umum, transportasi, rekayasa, akuntansi & pertambangan, dan Tsingtao Workshop.[7] Selama pendudukan Jepang, dibangun fasilitas tambahan seperti pabrik pencetakan pasir, emplasemen kereta, pabrik roda, dan emplasemen pencetakan tembaga. Jumlah pekerja dari pabrik tersebut juga mencapai lebih dari 1.500 orang.[8]

Pra-RRT hingga 1949

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1938, pemerintahan Beiyang mengambil alih pabrik tersebut, tetapi kekacauan politik membuat pengembangan perkeretaapian terhenti hingga tahun 1949.[9]

Pertumbuhan

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1949, nama pabrik tersebut diubah menjadi Sifang Works. Pada tahun 1952, pabrik tersebut memproduksi lokomotif uap pertama buatan Tiongkok, yakni China Railways JF1. Selama dekade 1960-an dan 1970-an, perusahaan ini memproduksi kereta untuk China Railway. Pada dekade 1980-an, perusahaan ini mulai mengekspor produknya ke luar Tiongkok.[10]

Produk dan jasa

[sunting | sunting sumber]

Produk terdahulu

[sunting | sunting sumber]

Kereta api cepat

[sunting | sunting sumber]
KRL CRH2A
KRL CRH380A
KRL CR400AF
Rangkaian 8A untuk Beijing Subway Jalur 16

Komuter antar kota

[sunting | sunting sumber]
KRL CSR di Stasiun Retiro Mitre di Buenos Aires.

Proyek riset dan pengembangan

[sunting | sunting sumber]
  • Purwarupa kereta api monorel magnet tipe mengangkang pada tahun 2016.[17]
  • Purwarupa kereta api monorel berkecepatan 100 km/h (62 mph) pada tahun 2020.[18]
  • Purwarupa kereta api monorel tipe gantung pada tahun 2017.[19]
  • Produksi kereta tingkat

Usaha patungan

[sunting | sunting sumber]
CRH1E

Bombardier Sifang (Qingdao) Transportation Ltd

[sunting | sunting sumber]

Bombardier Sifang (Qingdao) Transportation Ltd didirikan pada tahun 1998 sebagai sebuah perusahaan patungan antara Bombardier Transportation (Jerman) dan CRRC Sifang untuk memproduksi kereta api cepat dan kereta mewah. Perusahaan ini juga akan mengembangkan sistem operasi perkeretaapian.[20]

Hingga tahun 2009, perusahaan ini berhasil memproduksi lebih dari 1.000 unit kereta, termasuk kereta api tidur berkecepatan tinggi CRH1E (Zefiro 250), dan mendapat kontrak untuk memproduksi 80 unit kereta api cepat CRH380D (Zefiro 380) yang diperkirakan senilai €2,7 milyar ($4 milyar, 27,4 milyar RMB).[20]

Kawasaki Heavy Industries with CRRC Sifang Co Ltd

[sunting | sunting sumber]

Kawasaki Heavy Industries (KHI) bekerja sama dengan CSR Sifang pada tahun 2009 untuk memproduksi C151A, MRT generasi keempat untuk SMRT Trains, di Singapura. Perusahaan ini memproduksi 22 rangkaian, dengan tiap rangkaian terdiri dari 6 kereta.

Hingga tahun 2010, separuh dari pesanan tersebut telah selesai, dan pengujian telah selesai dilakukan pada tahun 2011 oleh Kawasaki Heavy Industries. Rangkaian tersebut kini melayani Jalur Utara-Selatan & Jalur Timur-Barat di Singapura.

Sebanyak 78 kereta sisanya (13 rangkaian) rencananya akan selesai diproduksi pada tahun 2014.[21]

Pada tahun 2012, KHI dan CSR Sifang resmi bekerja sama untuk memproduksi 168 kereta (28 rangkaian) C151B. Rencananya pesanan tersebut akan selesai mulai tahun 2015 hingga 2017.[21][22]

Pada tahun 2014, perusahaan ini mendapat tambahan pesanan sebanyak 174 kereta (29 rangkaian) C151B. Pesanan tersebut rencananya akan selesai mulai tahun 2017 hingga 2019. Pada tahun 2015, bersamaan dengan selesainya rangkaian C151B pertama, perusahaan ini mengumumkan bahwa pesanan C151B dikurangi dari 57 rangkaian menjadi hanya 45 rangkaian, karena sisanya diubah menjadi pesanan untuk C151C.

Pada tahun 2013, Kawasaki Heavy Industries (KHI) sempat berencana untuk menuntut CSR Sifang atas tuduhan pelanggaran paten setelah kemitraan mereka dibubarkan. KHI menyatakan bahwa mereka menyesal telah bermitra dengan CSR Sifang. Pada akhirnya, KHI membatalkan niatnya tersebut.[23]

Pada tahun 2014, LTA memesan 364 kereta (91 rangkaian) T251 untuk digunakan di Jalur Thomson-East Coast. T251 akan dioperasikan tanpa masinis serta akan menjadi kereta api pertama di Singapura yang memiliki 5 pintu di tiap sisi kereta. Pesanan tersebut rencananya akan mulai selesai pada tahun 2018.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ China South Locomotives & Rolling Stock Corporation Limited: 2008 annual report Diarsipkan November 16, 2010, di Wayback Machine. p.10
  2. ^ Klußmann, Uwe (20 April 2021). "Kiautschou in China: Von der Musterkolonie zum Massaker". Der Spiegel (dalam bahasa Jerman). SPIEGEL. Diakses tanggal 30 April 2021. 
  3. ^ "青岛:中国近代工业的摇篮". 青岛档案信息网. 青岛财经日报. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 2 April 2021. 
  4. ^ "CRRC SIFANG CO., LTD. > About Us > History". www.crrcgc.cc. 
  5. ^ 青岛城市档案论坛 (22 October 2020). "120年!胶济铁路上的四方机厂(上篇)". NetEase. 
  6. ^ "四方铁路工厂创办". qdsq.qingdao.gov.cn. 青岛市情网. Diakses tanggal 2 April 2021. [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ "胶济线见证百年沧桑". 半岛都市报. 2008-07-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-11. 
  8. ^ 山东省志(第四十一卷铁路志) (edisi ke-1st). 济南: 山东省地方史志编纂委. 1993. ISBN 7-209-01395-4. 
  9. ^ https://www.crrcgc.cc/g4020.aspx
  10. ^ https://www.crrcgc.cc/g4020.aspx
  11. ^ Lilit Marcus. "China debuts world's fastest train". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-14. 
  12. ^ "CTA board approves contract to replace half of rail cars". Chicago Tribune. 10 March 2016. 
  13. ^ "Qingdao opens fuel cell tram route". Railway Gazette International. 
  14. ^ "SEPTA awards bid for Chinese bilevel commuter cars". Trains Magazine. March 24, 2017. Diakses tanggal March 24, 2017. 
  15. ^ "Septa double-deck coach contract signed". 5 May 2017. 
  16. ^ "Iraqi inter-city train rolled out". Railway Gazette International. 25 February 2014. 
  17. ^ "First permanent magnet monorail rolls off assembly line". Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2021. Diakses tanggal 4 July 2021. 
  18. ^ "CRRC Sifang launches new monorail train". International Railway Journal. 4 January 2021. Diakses tanggal 4 July 2021. 
  19. ^ "CRRC Sifang rolls out suspension monorail prototype". 25 July 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 July 2019. Diakses tanggal 16 July 2019. 
  20. ^ a b Bombardier Sifang Wins Contract to Build 80 Very High Speed Trains for China Market Wire, September 2009. via findarticles.com
  21. ^ a b "Both orders for Singapore Subway Train 132 LTA". 29 August 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-23. Diakses tanggal 5 September 2012. 
  22. ^ "Trains for North-South/East-West Lines and Tuas West Extension". 28 August 2012.  [pranala nonaktif permanen]
  23. ^ "Did China steal Japan's high-speed train?".