Candi Pawon | |
---|---|
Informasi umum | |
Gaya arsitektur | Candi Jawatengahan |
Kota | Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. |
Negara | Indonesia |
Rampung | awal abad ke-9 |
Klien | Sailendra |
Candi Pawon (bahasa Jawa: ꦕꦤ꧀ꦝꦶꦥꦮꦺꦴꦤ꧀, translit. Candhi Pawon) adalah nama sebuah candi, peninggalan Masa Klasik, yang terletak di Dusun Brojonalan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Letak Candi Pawon ini berada di antara Candi Mendut dan Candi Borobudur, tepat berjarak 1750 meter dari Candi Borobudur ke arah timur dan 1150 m dari Candi Mendut ke arah barat.
Nama Candi Pawon tidak dapat diketahui secara pasti asal-usulnya. Ahli epigrafi J.G. de Casparis menafsirkan bahwa Pawon berasal dari bahasa Jawa awu yang berarti 'abu', mendapat awalan pa- dan akhiran -an yang menunjukkan suatu tempat. Dalam bahasa Jawa sehari-hari kata pawon berarti 'dapur', akan tetapi de Casparis mengartikannya sebagai 'perabuan' atau tempat abu. Penduduk setempat juga menyebutkan Candi Pawon dengan nama Bajranalan. Kata ini mungkin berasal dari kata bahasa Sanskerta vajra =yang berarti 'halilintar' dan anala yang berarti 'api'. Candi Pawon dipugar tahun 1903.
Di dalam bilik candi ini sudah tidak ditemukan lagi arca sehingga sulit untuk mengidentifikasikannya lebih jauh. Suatu hal yang menarik dari Candi Pawon ini adalah ragam hiasnya. Dinding-dinding luar candi dihias dengan relief pohon hayati (kalpataru) yang diapit pundi-pundi dan kinara-kinari (mahluk setengah manusia setengah burung/berkepala manusia berbadan burung).