Carlos Diegues | |
---|---|
![]() | |
Lahir | Maceió, Alagoas, Brasil | 19 Mei 1940
Meninggal | 14 Februari 2025 Rio de Janeiro, Brasil | (umur 84)
Nama lain | Cacá Diegues |
Pekerjaan | Sutradara film, penulis skenario |
Tahun aktif | 1959–2025 |
Suami/istri |
|
Penghargaan
| |
![]() ![]() ![]() ![]() |
Carlos Diegues, juga dikenal sebagai Cacá Diegues, (19 Mei 1940 – 14 Februari 2025) adalah seorang sutradara film asal Brazil.[1] Ia lahir di Maceió, Alagoas, dan dikenal sebagai anggota gerakan Cinema Novo.[2] Ia dikenal luas karena teknik filmnya yang tidak konvensional, namun menarik[menurut siapa?] di antara produser film lain dari gerakan Cinema Novo. Diegues juga dikenal luas karena penggunaan visual, ide, plot, tema, dan teknik sinematik lainnya yang dinamis. Ia memasukkan banyak aksi musik dalam filmnya karena ia lebih menyukai karya musik untuk melengkapi idenya. Diegues tetap sangat populer dan dianggap sebagai salah satu produser paling sinematik di generasinya.[3] Dari para sutradara Cinema Novo, ia kemudian memproduksi film, drama, musikal, dan bentuk hiburan lainnya di Brasil.
Kontribusi Diegues terhadap sinema Brasil mengembangkan industri film. Ia menjadi pelopor proyek film mahal yang pernah dilihat oleh para sineas dalam negeri. Film seperti Bye Bye Brazil merupakan proyek bernilai dua juta dolar dan kemudian film seperti God is Brazilian bernilai lebih dari 10 juta dolar. Ini merupakan era baru di Brasil karena para sutradara dalam negeri belum pernah memproduksi film dengan dukungan finansial sebesar itu.[4] Dia mengaku menggunakan orang Brasil dalam film-filmnya sebanyak yang dia bisa. Diegues akan menggunakan figuran, teknisi film, pelukis, pematung, dan personel penting lainnya yang berlatar belakang Brasil, meskipun mereka tidak berpengalaman.[4] Diegues berusaha untuk secara konsisten mewakili orang-orang Brasil yang kurang terwakili dalam film-filmnya. Dia menyarankan bahwa sejarah ditulis oleh para pemenang dan komunitas Afro-Brasil tidak termasuk di antara mereka yang diberi kesempatan untuk menulis sejarah mereka sendiri.[4] Dia juga mengusulkan gagasan bahwa hingga gerakan ini, sinema di Brasil hanya menyediakan pengalaman orang kulit putih Brasil meskipun semakin banyak orang kulit hitam Brasil di seluruh negeri.[4] Dia dikenal karena publikasi terkemuka yang mengangkat jiwa dan raga orang Afro-Brasil.
Pada tahun 2018, Diegues terpilih menjadi anggota Brazilian Academy of Letters.[5]