Catherine Booth (17 Januari 1829 – 4 Oktober 1890) adalah istri dari William Booth. Keduanya dikenal sebagai pendiri gerakan Bala Keselamatan (Salvation Army).[1] Setelah keluarganya pindah ke London pada tahun 1844, mereka menjadi anggota Gereja Metodis di Brixton.[1] Karena dikucilkan dia bergabung dengan New Connextion Methodis Church di mana dia berjumpa dengan William Booth.[1] Di situ Catherine menjadi pemimpin kelompok penelaahan Alkitab.[2] Setelah menikah dengan William, Catherine menjadi begitu aktif mendampingi William sebagai penginjil dan pengkhotbah yang kerap kali berpindah-pindah.[2] Salah satu karya Catherine Booth adalah kegigihannya memperjuangkan hak-hak perempuan untuk bisa menjadi pengkhotbah.[1] Catherine akhirnya menjadi seorang pengkhotbah di gereja yang dipimpin oleh suaminya.[1] Pada tahun 1865, bersama suaminya, Catherine pindah ke Whitechapel di London Timur.[1] Di tempat ini Catherine merintis sebuah pelayanan independen yang berfokus pada orang-orang miskin.[1] Pelayanan yang mereka rintis ini kemudian menjadi cikal bakal Bala Keselamatan (Salvation Army).[1] Selain itu Catherine Booth juga aktif sebagai penulis dan menjadi aktivis yang banyak menyuarakan hak-hak anak dan perempuan.[1] Catherine meninggal pada tanggal 4 Oktober 1890 akibat kanker.[1]