Cindy Marina | |
---|---|
Lahir | Cindy Nikolli Marina 18 Juli 1998 Chicago, Illinois, U.S. |
Almamater | Duke University University of Southern California |
Kota asal | Shkoder Temecula, Miami |
Tinggi | 5 ft 11 in (1,80 m) |
Gelar | Miss Universe Albania 2019 |
Pemenang kontes kecantikan | |
Warna rambut | Pirang |
Warna mata | Hijau |
Kompetisi utama | Miss Universe Albania 2019 (Pemenang) Miss Universe 2019 (Top 20) |
Cindy Nikolli Marina (lahir pada 18 Juli 1998) adalah seorang model Albania-Amerika, atlet voli, dan kontestan Miss Universe 2019 sebagai perwakilan dari Albania. Dia masuk ke dalam peringkat 20 besar.[1][2][3]
Marina lahir di Chicago, Illinois. Ayahnya bernama Ardian, dan ibunya bernama Kristina Marina, berasal dari Shkodër, Albanian. Ayahnya merupakan mantan pemain sepak bola di perguruan tinggi Albania. Sedangkan ibunya adalah atlet voli profesional di Albania dan Italia. Marina merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Ketika Marina berusia tujuh tahun, keluarganya pindah ke Temecula, California. Di sana ia bersekolah di Great Oak High School, terletak di kota Temecula, ia lulus pada tahun 2016. Setelah menyelesaikan sekolah menengah, Marina menempuh pendidikan tingginya di Duke University, kota Durham, North Carolina. Kemudian, Marina pindah di tahun keduanya ke University of Southern California, yang berada di Los Angeles, California. Ia juga merupakan anggota dari perkumpulan Pi Beta Phi (ΠΒΦ).[4]
Marina mengikuti ajang nasional Miss Universe Albania, saat dirinya mengaku sanggup di bidang modeling. Marina terpilih untuk mewakili negaranya di Miss Universe 2019 pada malam final Miss Universe Albania, dan Kosova.[5] Karena ajang tersebut sekaligus mengklaim dua negara, maka Marina dan Fathbardha Hoxha, selaku perwakilan negara Kosova, yang juga memenangkan kompetisi tersebut berangkat bersama.[6] Sejarah mencetak bahwa Marina merupakan wanita berdarah Amerika-Albania pertama yang memenangkan ajang kecantikan nasional tersebut.[7]
Marina berangkat ke Atlanta, Georgia pada Desember 2019 dari Tirana ke Texas untuk berlatih sebelum karantina dan berangkat ke Atlanta. Pada malam final, ia dipanggil dalam lima besar jajaran 20 teratas dari Benua Eropa oleh Steve Harvey. Negaranya adalah yang pertama kali disebut saat itu, setelah itu negara Prancis, Kroasia, Islandia, dan Portugal.[8]