Clinamen (/klaɪˈneɪmən/; jamak clinamina, berasal dari kata kerja clīnāre, yang berarti "condong") adalah istilah dalam bahasa Latin yang digunakan oleh Lucretius untuk menyebut penyimpangan arah atom secara mendadak dan tak terprediksi. Tujuannya adalah untuk membela doktrin atomisme yang dicetuskan oleh Epikuros.
Dalam kepercayaan epikureanisme, atom itu tetap, tidak berawal, tidak berakhir, dan abadi.[1] Atom ini bergerak di ruang dan saling bertubrukkan dan berpisah.[2] Namun, atom ini juga dapat mengalami penyimpangan arah secara mendadak, dan dalam epikureanisme, hal inilah yang menghasilkan kehendak bebas pada manusia.[3]