Coixtlahuaca Nguichee Yodzocoo Coaixtlahuacan | |
---|---|
1080–1490[1] | |
Ibu kota | Coixtlahuaca |
Bahasa yang umum digunakan | Chocho Mixtek Nahuatl |
Agama | Agama Mesoamerika |
Pemerintahan | Monarki |
Sejarah | |
• Didirikan | 1080 |
• Menjadi wilayah Aztek | 1490[1] |
Coixtlahuaca (Chocho: Nguichee; Mixtek: Yodzocoo; Nahuatl: Coaixtlahuacan) adalah sebuah negara Mesoamerika dari zaman pra-Kolumbus di wilayah Mixteca Alta (kini di Oaxaca, Mexico). Coixtlahuaca adalah sebuah negara multietnis yang dihuni oleh suku Chocho dan Mixtek. Selain menuturkan bahasa Chocho dan Mixtek, penduduk negara ini juga menggunakan bahasa Nahuatl sebagai lingua franca. Nama negara ini berarti "dataran ular".[2]
Coixtlahuaca ditaklukan oleh Aztek pada masa Motecuzoma I pada abad ke-15.
Menurut Hernán Cortés, utusan dari Coixtlahuaca menyerah kepada Spanyol pada September 1520. Coixtlahuaca menjadi bagian dari jajahan Spanyol Baru sebagai kota madya San Juan Bautista Coixtlahuaca.