Colonization | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Diterbitkan di | 1994, 1995 | ||||||||||
Genre | Simulasi/Strategi | ||||||||||
Lisensi | Lisensi proprietarium | ||||||||||
Bahasa | Daftar | ||||||||||
| |||||||||||
| |||||||||||
Penilaian | |||||||||||
| |||||||||||
| |||||||||||
Colonization adalah sebuah permainan komputer berjenis strategi bergantian yang dirancang oleh Brian Reynolds dan Sid Meier. Dirilis pada tahun 1994. Permainan ini bergenre strategi yang bertema kolonisasi Eropa di benua Amerika. Permainan ini dimulai dari tahun 1492 sampai tahun 1850. Permainan ini pertama kali dirilis untuk DOS, dan kemudian diport ke Windows (1995), Amiga (1995) dan Macintosh (1995).
Civilization IV: Colonization adalah permainan Colonization yang diperbaharui, permainan ini memakai teknologi Civilization IV. Peraturan permainan ini tetap sama, dengan grafik 3D, AI yang disempurnakan, dan permainan multiplayer. Permainan ini dirilis tanggal 22 September, 2008.
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Colonization (video game) di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Permainan dimulai pada tahun 1492. Pemain harus memilih salah satu negara yang akan mengkolonisasi Dunia Baru, seperti Inggris, Prancis, Belanda, atau Spanyol, sedangkan negara yang tidak dipilih akan dimainkan oleh komputer. Hal ini akan memengaruhi permainan, karena strategi masing-masing negara cukup berbeda. Ada pilihan untuk peta, pertama adalah peta Amerika atau peta yang dibuat komputer secara otomatis.
Sama seperti Civilization, permainan dimulai dengan sebuah kapal yang mengangkut dua orang (penetap dan tentara); ketika kapal berlayar menuju daerah yang belum dijelajahi, maka peta akan terbuka sedikit demi sedikit. Sampai Dunia Baru telah ditemukan, setelah itu dilakukan pertemuan dengan suku Indian, dan sebuah koloni/kota dibangun, para penetap juga bisa mengubah tanah di sekitarnya menjadi produktif, kapal ini akan kembali ke Eropa untuk membawa lebih banyak kolonis, dan penjualan dan pembelian barang di pelabuhan pun dimulai.
Ekonomi bisa berputar dan menghasilkan pendapatan bagi pemain dengan cara:
Harga sumber daya alam dan olahannya bisa naik dan turun seiring aktivitas jual beli yang dilakukan pemain di Pasar Eropa atau saat bertransaksi dengan Bangsa Eropa lain. Perdagangan dengan suku asli tidak mempengaruhi harga, namun tingkat kebutuhan suku asli bisa membuat harganya menjadi lebih murah atau lebih mahal. Tingkat kebutuhan ini berubah secara acak setiap kali terjadi transaksi.
Sumber daya alam yang tersedia dalam permainan ini adalah makanan (jagung dan ikan), perak, biji logam (ore), kayu (lumber), tembakau (tobacco), gula (sugar), katun (cotton), kuda, dan trade goods. Makanan dibutuhkan agar kolonis bisa bertahan hidup, sekaligus mengembangkan populasi kuda.
Perak adalah logam yang bisa ditambang dan dijual dengan harga tinggi tanpa perlu diolah, namun jumlahnya sangat terbatas dan bisa habis. Sebaliknya, biji logan bisa ditambang tanpa batas, namun harus diolah terlebih dahulu menjadi peralatan (tools) agar bisa bernilai lebih tinggi. Peralatan bisa diolah lagi menjadi senjata.
Tembakau bisa diolah menjadi cerutu (cigar), katun bisa diolah menjadi pakaian (cloth), sementara gula bisa diolah menjadi rum.
Kayu secara spesifik tidak menghasilkan benda yang bisa dijual saat diolah, namum dibutuhkan untuk membuat bangunan, peralatan perang, atau kapal tertentu. Untuk bangunan lebih lanjut, peralatan perang, atau kapal, biasanya harus ditambahkan pula peralatan (tools). Kayu sendiri nilainya sangat rendah jika dijual.
Produksi kuda tidak sama dengan sumber daya lainnya. Kuda hanya bisa berkembang biak jika setidaknya ada dua pasang di sebuah koloni dan tersedia surplus makanan dalam jumlah tertentu. Jika kedua syarat ini tidak terpenuhi, maka jumlah kuda tidak akan bertambah. Kuda bisa dipercepat perkembang biakannya dengan membangun kandang (stable). Kuda berguna untuk mempercepat gerak pasukan militer.
Trade goods adalah satu-satunya sumber daya yang tidak bisa dihasilkan di koloni dan tidak memiliki kegunaan apapun selain untuk diperdagangkan dengan suku asli. Untuk bisa mendapatkannya, pemain harus membeli di pasar Eropa.
Ikan hanya bisa didapat jika pemain sudah membangun dermaga (dock) dan menempatkan nelayan. Walaupun agak tidak masuk akal, hasil produksi nelayan tetap dianggap sebagai jagung dan bisa digunakan untuk mengembangkan populasi kuda.
Pajak diterapkan oleh kerajaan induk terhadap barang yang dijual pemain di Pasar Eropa atau melalui gedung kepabeanan (custom house). Pajak akan naik seiring semakin seringnya pemain menjual produknya. Namun menjual kepada Bangsa Eropa lain ataupun suku asli tidak akan dipungut pajak maupun menyebabkan kenaikan pajak.
Saat Raja memberitahu adanya kenaikan pajak, maka pemain akan mendapat dua pilihan, menerima atau menolak. Jika menolak, maka salah satu sumber daya akan dibuang secara acak dan selanjutnya pemain tidak bisa lagi bertransaksi dengan barang tersebut di Pasar Eropa. Namun pemain tetap bisa menjualnya di kepabeanan, kepada Bangsa Eropa lain, atau kepada suku asli.
Pajak yang terakumulasi di jumlah tertentu akan menyebabkan kerajaan menambah pasukan baru, sehingga akan semakin mempersulit kemenangan pemain saat perang kemerdekaan terjadi.
Tanah yang bisa diolah oleh pemain ada beberapa jenis, yang sangat mempengaruhi produksi masing-masing sumber daya alam. Produksi akan gagal terjadi atau memberikan hasil minimal jika tanahnya tidak sesuai. Sebaliknya, jika tanahnya sesuai, maka produksi akan berkali lipat. Dengan demikian, pemain harus berhati-hati menentukan posisi kota dan menempatkan kolonis yang akan mengolah tanah tersebut.
Produksi akan bertambah jika ada sungai atau tanda bonus sumber daya alam tertentu di tanah tersebut. Pemain bisa terus meningkatkan produksi dengan mengolah lebih lanjut, yaitu membangun jalan atau mencangkul tanah tersebut.
Transportasi bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
Tidak semua kapal memiliki kemampuan menyerang. Hanya Frigat (firagate), kapal bajak laut (privateer), Man o War yang bisa menyerang kapal lain atau memperlambat gerak kapal musuh saat sedang berdekatan. Merchantmen, galiung (galleon), dan caravel tidak bisa menyerang kapal lain.
Negara | Warna | Nama awal | Unit awal | Bonus |
---|---|---|---|---|
Inggris | Merah | Walter Raleigh, Inggris Baru | Tentara, penetap, kapal | Pertambahan produksi Salib, hal ini akan membuat jumlah kolonis yang ingin menetap cukup banyak. Hal ini akan membuat koloni menjadi besar dan membuat jumlah koloni bertambah banyak. Peristiwa ini sangat mirip dengan kedatangan kolonis tahun 1600-an dimana Puritan dan Quakers mengajak banyak orang untuk menetap di Amerika. |
Prancis | Biru | Jacques Cartier, Prancis Baru | Tentara, penetap yang berpengalaman, kapal | Jika suku Indian sedang berperang terhadap Prancis. Ketegangan akan berkurang dan perang akan cepat berakhir. Sehingga akan lebih mudah untuk bernegosiasi, berdagang, dan persatuan dengan Indian, sehingga dapat dipakai untuk berperang melawan musuh. Peristiwa sangat mirip dengan coureurs des bois |
Spanyol | Kuning | Christopher Columbus, Spanyol Baru | Tentara berstatus veteran, penetap, kapal | Bonus perang 50%, sehingga kemungkinan kemenangan pertempuran akan cukup besar. Dan kemungkinan mendapatkan harta karun atau seorang Indian akan membantu sebuah koloni, dan dapat mengurangi ketegangan dengan musuh (termasuk Sekutu). Peristiwa ini sangat mirip dengan Reconquista. |
Belanda | Jingga | Michiel de Ruyter, Belanda Baru | Tentara, penetap, kapal kargo | Sangat cocok untuk perdagangan; dikarenakan harga barang yang sangat stabil, sehingga barang yang harganya rendah dapat naik dengan cepat. Hal ini membuat pendapatan dan uang lebih baik. |
Di Colonization, terdapat tokoh-tokoh pendiri negara, yang dapat meningkatkan industri dan sosial, peningkatan ini sama dengan pengembangkan di Civilization.
Populasi bisa bertambah karena tujuh hal, yaitu:
Hubungan dengan suku asli bisa berubah setiap kali terjadi interaksi dengan pemain. Jika hubungan ada di tingkat baik, maka secara acak mereka akan meminta atau menawarkan sumber daya alam tertentu. Pemain bisa menolak permintaan ini, yang berakibat hubungan menjadi memburuk, atau mengabulkannya, yang berakibat hubungan jadi membaik. Jika hubungan terlanjur buruk, maka suku asli akan lebih memaksa pemain untuk menyerahkan sumber daya alamnya.
Pemain juga bisa memperbaiki hubungan dengan berinisiatif menawarkan sumber daya alam tertentu secara gratis saat terjadi kontak perdagangan.
Faktor lain yang juga bisa berpengaruh terhadap hubungan dengan suku asli adalah penempatan pasukan. Pasukan yang terlalu dekat dengan kota suku asli akan menyebabkan kemarahan mereka, yang terlihat dari tanda seru di atas gambar kota tersebut. Tanda seru ini akan berubah menjadi warna merah dan berjumlah banyak saat hubungan semakin memburuk.
Hubungan juga bisa memburuk saat ada misionaris lain yang menghasut (incite) suku asli agar memusuhi dan menyerang pemain. Hal sebaliknya bisa dilakukan pemain terhadap suku asli yang berada di sekitar koloni bangsa Eropa yang menjadi pesaing.
Agama digunakan untuk tiga hal:
Kemajuan agama dilambangkan dari produksi salib. Produksi salib bisa didorong dengan membangun gereja, neningkatkannya menjadi katedral, dan menempatkan penceramah. Sementara misionaris digunakan untuk menarik minat suku asli agar memutuskan pindah agama dan bergabung dengan koloni.
Pendirian sekolah (schoolhouse), perguruan tinggi (college), dan universitas (university), memungkinkan pemain meningkatkan kemampuan kolonis yang awalnya berstatus kriminal, pembantu, atau kolonis bebas. Cara penggunananya dengan menempatkan kolonis yang memiliki kemampuan lebih tinggi untuk mengajar di gedung tersebut dan menempatkan satu kriminal, pembantu,atau kolonis bebas di dalam kota, baik dengan bekerja di pengolahan atau menggarap lahan.
Sekolah hanya bisa dimanfaatkan untuk mendidik petani, pemburu, penebang pohon, penambang biji logam, penambang perak, nelayan, petani tembakau, petani gula, dan petani katun. Perguruan tinggi digunakan untuk mendidik pembuat jaket, penenun, tukang kayu, pandai besi, pembuat senjata, dan tentara. Universitas digunakan untuk mendidik politikus, misionaris, dan penceramah.
Setiap kali sebuah kota memfasilitasi negarawan (stateman), maka produksi lonceng kemerdekaan akan bertambah, yang mendorong semakin banyak penduduk kota mendukung merdekanya koloni dari kekuasaan Eropa. Produksi ini semakin bisa didorong dengan mendirikan percetakan (printing press) dan koran (newspaper). Setiap kali ada koloni yang dukungan kemerdekaannya lebih dari 50 persen, maka pemberitahuan bahwa produktivitas meningkat akan muncul. Koloni seperti ini akan terlihat dari jumlah populasinya yang berubah menjadi berwarna hijau. Produktivitas akan makin bertambah jika dukungan kemerdekaan mencapai 100 persen, yang ditandai oleh angka populasi menjadi berwarna biru.
Jika dukungan kemerdekaan di seluruh koloni mencapai 50 persen atau lebih, maka pemain akan ditawarkan untuk mendeklarasi kemerdekaan dari kerajaan penguasa di Eropa. Jika menyetujuinya, maka permainan akan berubah menjadi perang kemerdekaan, ditandai serangan kerajaan penguasa terhadap koloni secara terus-menerus, dan pemain ditugaskan bertahan selama mungkin, hingga akhirnya seluruh pasukan penyerang habis.
Jika selama masa perang kemerdekaan pemain berhasil mengumpulkan lonceng kemerdekaan di jumlah yang ditentukan, maka negara Eropa lain akan membantu mengirimkan pasukan tambahan untuk bertahan.
Setelah perang kemerdekaan terjadi beberapa lama, maka secara acak akan muncul pasukan pemberontak yang memihak kepada kerajaan (Tories), terutama di koloni yang dukungan kemerdekaannya tidak 100 persen. Tories berusaha membantu kerajaan menguasai koloni yang tidak terjaga dengan baik.