| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC
1,4-diazabisiklo[2.2.2]oktana
| |||
Nama lain
trietilenadiamina, TEDA
DABCO | |||
Penanda | |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
Nomor EC | |||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
Sifat | |||
C6H12N2 | |||
Massa molar | 112,17 g/mol | ||
Penampilan | bubuk kristal putih | ||
Titik lebur | 156 - 160 °C terurai | ||
Titik didih | 174 °C | ||
larut, higroskopis | |||
Bahaya | |||
Bahaya utama | Berbahaya | ||
Frasa-R | R11 R22 R36 R37 R38 R52 R53 | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
Referensi | |||
DABCO atau 1,4-diazabisiklo[2.2.2]oktana adalah sejenis senyawa kimia. Ia digunakan sebagai katalis, terutama dalam pembuatan poliuretana, dan sebagai ligan pengkompleks. DABCO merupakan katalis yang sangat berguna dalam reaksi Baylis-Hillman.