Dewan Kerja Sama Ekonomi Pasifik (Pacific Economic Cooperation Council/PECC) adalah jaringan komite anggota yang terdiri dari individu dan institusi yang mendedikasikan diri untuk mempromosikan kerja sama di seluruh regional Asia Pasifik, kantor pusat PECC berada di Singapura.[1] PECC memiliki 23 komite anggota penuh yaitu Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chili, Kolombia, Ekuador, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Mongolia, Selandia Baru, Peru, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, dan Forum Kepulauan Pasifik serta satu anggota asosiasi Prancis (Teritorial Pasific) dan dua anggota institusi yaitu Pacific Trade and Development Conference (PAFTAD) dan Pacific Basin Economic Council (PBEC).
Dewan Kerja Sama Ekonomi Pasifik (PECC) didirikan pada 1980 atas inisiatif dari mantan Perdana Menteri Jepang, Masayoshi Ohira dan mantan Perdana Menteri Australia, Malcolm Fraser. Saat didirikan kerja sama ini diberi nama Konferensi Kerja Sama Ekonomi Pasifik yang kemudian diubah namanya menjadi PECC beberapa tahun setelahnya. PECC menjadi tempat bagi pemikir terkemuka dan pembuat kebijakan dari pihak pemerintah maupun swasta dalam pertemuan informal untuk berdiskusi dan memformulasikan ide menghadapi tantangan signifikan di wilayah Asia Pasifik. PECC secara rutin mengembangkan dan berinisitif untuk mengadvokasi kebijakan regional untuk membantu pengembangan stabilitas ekonomi di Asia Pasifik.
Komunitas regional PECC membangun upaya yang mendorong dibentuknya proses resmi berdirinya APEC pada 1989, PECC merupakan satu dari tiga pengamat resmi dari proses berdirinya APEC.
Partisipasi pada proses PECC tergantung pada komitmen terhadap kerja sama ekonomi di Pasifik. Partisipan PECC berupaya untuk mencari target peningkatan, interaksi dan kerja sama terbuka ekonomi regional, seraya mengakui realitas dan keuntungan yang tumbuh dari ketergantungan global dan keberlanjutan untuk mendorong peningkatan kerja sama ekonomi dan interaksi anara negara dan regional lainnya.
PECC memilki agenda rapat tahunan untuk mengembangkan presfektif strategi promosi Komunitas Pasifik. Partisipan pada Rapat Tahunan PECC merupakan delegasi dari anggota komite PECC dan pengamat
Terdapat Komite Pengarah, badan pengurus PECC yang terdiri dari seluruh anggota penuh komite dan dua anggota institusi dan anggota undangan dari angola Komite Asosiasi yang memiliki kapasitas terbatas. Komite ini bertemu satu tahun sekali.[2]
Ketua Komite Bersama dipilih untuk masa jabatan tiga tahun, Dr. Charles E. Morrison, Presiden dari East West Center dan Jusuf Wanandi, Senior Fellow dan Wakil Ketua Pembina Centre for Strategic and International Studies merupakan Ketua Komite Bersama yang sedang menjabat.
Gugus tugas merupakan mekanisme utama untuk program kerja PECC. Setiap kolompok kerja terdiri dari perwakilan dari anggota komite dan ketika cocok, merupakan individu dan/atau institusi yang diundang bergabung.[3]
Sekretariat Internasional PECC berada di Singapura.[4]
Prioritas penelitian PECC ditentukan oleh badan pengatur, sebuah Komite Pengarah yang terdiri dari ketua dari anggota-anggota komite PECC. Penelitian PECC bisa diakses gratis di situsnya yaitu www.PECC.org
Sebelum tahun 2005, Ketua dari Komite Pengarah merupakan ketua dari rapat umum tahun berikutinya. Pada tahun 2005, PECC mengubah piagam untuk mendukung pekerjaan yang berkelanjutan. Dr. Charles Morrison terpilih sebagai ketua dari Komite Pengarah. Pada 2009, piaga diamandemen kembali untuk memunculkan jabatan ketua bersama. Ketua bersama dipilih secara konsensus untuk masa jabatan tiga tahun dan dimungkinkan untuk menjabat lagi satu periode lagi. Ketua bersama harus memberikan kesinambungan kepemimpinan dan kepemimpinan pada organisasi dari kedua sisi pasifik (Pasal 3.5.7 Piagam PECC). Pertemuan di Singapura pada April 2012, Komite Pengarah memilih kembali Jusuf Wanandi dari Indonesia dan duta besar kanada untuk PECC, Duta Besar Donald Campbell untuk menjadi pemimpin bersama. Pada 2015, Komite Pengarah memilih kembali Donald Campbell dan mengangkat Duta besar Tang Guoqiang untuk menggantikan Jusuf Wanandi.[8]
Aktivitas harian PECC dijalankan oleh Sekretariat Internasional yang berada di Singapura. Ketika didirikan pada 1980, PECC tidak memiliki Sekretariat Internasional sampai dengan 1990. Dari 1990 sampai 2005 ketua Sekretariat Internasional adalah Direktur Jenderal, pada 2005 dan seterusnya dijabat oleh Sekretariat Jenderal
Kepala Sekretariat Internasional PECC
Rapat Umum PECC terbuka untuk umum dan dihadiri oleh delegasi muda yang dipilih oleh pewakilan anggota komite PECC.[9]
Delegasi muda diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai situasi terkini dari masyarakat dan ekonomi di regional Asia Pasifik, melalui program yang komprehensif. Delegasi muda mengikuti beragam seminar dan diskusi dalam Youth Program, delegasi muda yang terpilih juga diikutsertakan dalam Rapat Umum dan Komite Pengarah. Perwakilan pemuda didorong untuk mempresentasikan hasil diskusi dari topik yang mereka dapatkan dari Komite Pengarah PECC. Kesempatan ini untuk memberikan anak muda pengalaman menyenangkan terhadap dewan panel tetapi juga pengakuan partisipasi delegasi muda terhadap Komite Pengarah.
http://www.pecc.org/blog/2010/10/30/2010-youth-delegation-report-on-food-security/ Diarsipkan 2011-12-08 di Wayback Machine.
http://www.pecc.org/blog/2011/10/31/2011-youth-delegates-report-on-pecc-20th-general-meeting/ Diarsipkan 2012-03-09 di Wayback Machine.
Rapat Umum PECC ke 21 di Vancouver, Kanada pada 3–5 Juni 2013
Rapat Umum ke-21 PECC (PECC XXI) diselenggarakan oleh CANCPEC (Komite Kanada) di Vancoiver pada 3–5 Juni 2013. Pertemuan ini dilaksanakan bersamaan dengan Canada–Asia 2013 dan diselenggarakan oleh Asia Pacific Foundation of Canada.
Pada sesi pleno pembukaan berjudul "Key Trends shaping the Asia-Pacific" menjelaskan mengenai trend ekonomi, politik, dan sosial terbaru di Asia Pasifik, mengidentifikasi kesempatan dan ketidakpastian yang timbul di wilayah tersebut. Apakah pertumbuhan ekonomi yang lebih lambdat menjadi ciri di Asia pada beberapa tahun mendatang dan bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi ekonomi secara regional dan global? Apakah dampak dari pesatnya pertumbuhan populasi urban-terutama bertumbuhnya kelas menengah yang mengubah kebutuhan dan ekspektasi? Dengan berlangsungnya negosiasi perdagangan antara dua regional, seperti apa masa depan perdagangan di Asia Pasifik?
Sesi pembukaan kemudian dilanjutkan dengan sesi-sesi lebih kecil yang berlangsung bersamaan yang terdiri dari beragam topik seperti: kurangnya infrastruktur di Asia Pasifik, Inovasi dan Kreativitas di Asia, Mempromosian pertumbuhan inklusif dan masyarakat tangguh di Asia, Pertumbuhan Ramah Lingkungan, dan risiko terhadap pertumbuhan di Asia Pasik.
Sesi Pleno selanjutnya membahas strategi Kanada terhadap Asia dan bagaimana Ekonomi Kanada merespon kebangkitan di Asia. Setelah itu, terdapat sesi Mengenai kontribusi Kanada terhadap pertumbuhan berkelanjutan di Asia Pasifik dan persiapan generasi penerus Kanada untuk bersaing pada tingkat internasional yang semakin dipengaruhi oleh perkembangan di Asia.
Terakhir kali Rapat Umum PECC diselenggarkan di Vancouver pada November 1986 ketika Eric Trigg menjabat sebagai Ketua Internasional PECC. Rapat Umum PECC terbuka untuk umum dan dihadiri oleh delegasi muda yang dipilih oleh pewakilan anggota komite PECC.[10]