Ding Song
| Ding Song | ||||||||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Nama lengkap | Ding Song | |||||||||||||||||||||||||
| Kebangsaan |  Tiongkok | |||||||||||||||||||||||||
Rekam medali
| ||||||||||||||||||||||||||
Ding Song (Hanzi: 丁松; Pinyin: Dīng Sōng; lahir 5 Mei 1971) adalah mantan pemain tenis meja pria Tiongkok, ia terkenal karena gaya "modern defensif" eksentriknya.
Karier tenis meja
[sunting | sunting sumber]Ia terkenal karena telah mengalahkan Peter Karlsson di final tim putra Kejuaraan Tenis Meja Dunia pada 1995, dengan demikian mengamankan kemenangan akhir Tiongkok. Dia juga berhasil mencapai semifinal tunggal putra sebelum akhirnya kalah dari rekan setimnya Kong Linghui, yang terampil mengalahkan juara bertahan.[1]
Ding Song dibedakan dari pemain defensif "tradisional" lain dengan ketidak masuk akal sering ia buat dan kuatnya ia dalam serangan balik, hampir seagresif pemain ofensif, meskipun kadang-kadang ia juga membingungkan lawan-lawannya dengan gerakan aneh berputar seperti lainnya helikopter.
Dia pensiun dari tim Tiongkok setelah WTTC 1997.
Setelah bermain di liga Jerman selama beberapa tahun, Ding Song kembali ke Cina pada tahun 2003 dan bermain di Liga Super Tenis Meja China hingga 2007. Dia juga masuk ke Universitas Jiao Tong Shanghai pada tahun 2006, mengambil jurusan manajemen sumber daya manusia. Pada Juni 2009 ia menerima gelar sarjana, dan mulai bekerja di SJTU sebagai pelatih tim universitas.
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Daftar peraih medali Kejuaraan Dunia Tenis Meja
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-02. Diakses tanggal 2020-03-25.