Ding da he atau dalam bahasa Mandarin dinamakan Dahefangding (Hanzi: 大禾方鼎; Pinyin: dà hé fāng dǐng) adalah "ding" berbentuk empat persegi panjang yang terbuat dari perunggu dengan relief wajah manusia di keempat sisinya. Ding peninggalan zaman dinasti Shang akhir ini (sekitar 1600-1046 SM) ditemukan di Tanheli, Ningxiang, Hunan pada 1959 dan sejauh ini merupakan satu-satunya ding dengan dekorasi wajah manusia yang berhasil ditemukan, sekarang dipajang di Museum Provinsi Hunan.[1][2]
Ding ini dinamakan "da he" (Hanzi: 大禾, "gandum besar") karena terdapat ukiran tulisan perunggu "da he" pada bagian dalamnya.[1][2] Jika dilihat dari tulisan tersebut, kemungkinan ding ini digunakan untuk ritual musim panen.[1] Meskipun ding da he ditemukan di wilayah selatan Sungai Yangtze, tetapi tulisan perunggunya sangat mirip dengan yang ditemukan di wilayah inti Zhongyuan pada masa dinasti Shang.[3]
Ding berbentuk empat persegi panjang dengan empat kaki merupakan bentuk ding yang umum pada masa dinasti Shang akhir.[4] Tinggi ding da he 38,5 cm dan bagian pembuka atau penutupnya berukuran 29,8 cm, sedikit lebih besar daripada bagian dasarnya.[1][2]
Yang menarik dari ding da he adalah di keempat sisinya dihiasi dengan relief wajah manusia yang sejauh ini tidak ditemukan pada peralatan perunggu Tiongkok kuno lainnya.[1][2] Di sekitar wajah terdapat dekorasi simbolis kecil berupa tanduk dan cakar, yang menunjukkan sifat setengah manusia dan setengah binatang. Banyak spekulasi mengenai identitas relief wajah yang ada pada ding ini, termasuk tokoh-tokoh mitologi kuno seperti Taotie, Zhurong, Chiyou dan Kaisar Kuning yang bermuka empat, selain itu juga dapat diasosiasikan dengan topeng opera Nuo atau dewa leluhur lokal.[2]